Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
1) N eed fo r Achievem ent, yaitu kebutuhan untiik berprestasi yang
merupakan refleksi dari dorongan akan tanggung jawab untuk
pemecahan masalah. Kebutuhan untuk berprestasi adalah kebutuhan
untuk melakukan pekerjaan lebili baik daripada sebeluinnya, selalu
berkeinginan mencapai prestasi yang tinggi;
2) N eedfo r A ffiliation, yaitu kebutuhan untuk berafiliasi yang merupakan
dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain, berada bersama orang
lain, tidak mau melakukan sesuatu yang merugikan orang lain.
3) N eed fo r Power, yaitu kebutuhan untuk kekuasaan yang merupakan
refleksi dari dorongan untuk mencapai otoritas untuk memiliki
pengaruh terhadap orang lain.
J.Galtung dalam Dick Hartoko (1985:12) mengemukakan tentang
kebutuhan manusia. Ia menyebut sekurang-kurangnya ada empat kebutuhan
dasar manusia, yaitu: Pertama dan kedua adalah kebutuhan akan keamanan
dan kesejahteraan yang bersifat material. Sedangkan kedua dan keempat
adalah kebebasan dan identitas yang bersifat non material. Kebutuhan
pertama dan ketiga tergantung kepada pelaku, sedangkan kebutuhan kedua
dan keempat tergantung kepada struktur.
Kebutuhan manusia yang bersifat fisik merupakan kebutuhan yang sangat
primer dimana pemenuhan kebutuhan tersebut akan mempertahankan
kehidupannya sebagai makhluk fisik. Kebutuhan manusia terhadap
keperluan fisiknya menjadikannya sebagai makhluk ekonomis dan
mendorongnya mendayagunakan potensi dan kemampuannya imtuk
memenuhi kebutuhannya itu. Pemenuhan kebutuhan manusia
mengaitkannya dengan tingkat kesejahteraan yang akan dicapainya. Tingkat
kesejahteraan seseorang terkait erat dengan semangat dan etos kerja yang
dimilikinya melalui pengalaman maupun pendidikan.
b. Teori K ejahatan dan Penegakan Hukum
Suatu kejahatan biasanya berangkat dari penyimpangan sosial.
Penyimpangan sosial didefinisikan oleh Robert M. Z. Lawang
penyimpangan perilaku adalah semua tindakan yang menyimpang dari
22