Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

- 26-

dan tekstur buah sedang; Pepaya Carmida warna daging buah oranye
kemerahan, rasa manis dan tekstur buah kenyal. Selain itu, Badan
Litbang Pertanian bekerjasama dengan PTPN VIII sedang
mengembangkan kebun buah seluas 2300 ha dan akan berkembang
menjadi 12.000 ha, dengan inovasi dan teknologi unggulan yaitu
durian Matahari, manggis Wanayasa dan Pushiyang, sirsak, Nenas
dan pepaya.

       Beberapa pokok persoalan produksi tanaman hortikultura yang
perlu diatasi saat ini dan masa akan datang adalah kebun terpencar
dan tidak teratur, penurunan mutu dan kehilangan hasil, kontinuitas
pasokan tergantung musim panen, disparitas harga di tingkat petani
dan konsumen (Ditjen Hortikultura, 2011). Komoditas hortikultura
khususnya sayuran dan buah-buahan memegang bagian terpenting
dari keseimbangan pangan, sehingga harus tersedia setiap saat
dalam jumlah yang cukup, mutu yang baik, aman konsumsi, harga
yang terjangkau, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan
masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan
keterampilan petani hortikultura dari pra-panen sampai dengan pasca
panen dan distribusi dan Peningkatan hasil dan mutu komoditas
pertanian melalui penerapan inovasi teknologi dan perluasan areal
dengan pembinaan petugas penyuluh pertanian.

c. Inovasi Teknologi Perkebunan
       Perkebunan di Indonesia masih menghadapi masalah

produktivitas per luas areal tanam, terutama untuk bentuk usaha
perkebunan rakyat. Misalnya karet rakyat yang saat ini hanya
mencapai 6-8 t/ha. Demikian pula komoditas lain seperti kopi, kakao,
kelapa, lada, kelapa sawit dan teh. Tingkat produktivitas masing-
masing masih berada di bawah potensinya yaitu: 1,2t/ha, 2,0t/ha,
2,0t/ha, 4,0t/ha, 7-8t/ha dan 2,1t/ha. Sebagian besar komoditas
primer perkebunan Indonesia berorientasi ekspor dan permintaannya
sangat ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi, pendapatan dan
permintaan negara-negara pengimpor. Untuk menghadapi persaingan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17