Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
Dalam daya saing global, salah satu parameter yang digunakan adalah
ketersediaan infrastruktur untuk mendukung kegiatan ekonomi. Ketersediaan
infrastruktur yang memadai akan mempengaruhi daya saing bangsa, antara
lain dalam menggerakkan ekonomi dan menarik penanaman modal asing.
Akan tetapi dalam hal ini infrastruktur Indonesia masih lemah dan sehingga
hal tersebut berdampak dengan belum terpenuhinya kebutuhan infrastruktur
sehingga moda transportasi laut belum mampu bersaing pada tingkat
intemasional.
c. Menjaga Keutuhan Wilayah Tanah Air
Optmalisasi moda transportasi laut sebagai bentuk peningkatan
infrastruktur transportasi guna melaksanakan pembangunan nasional melalui
peningkatan konektivitas nasional dapat meningkatkan keutuhan setiap
jengkal wilayah tanah air. Sebagai negara kepulauan sekaligus terdiri dari
beragam etnis, suku, agama dan ras, potensi untuk munculnya ketidakpuasan
masyarakat karena tidak memadainya pembangunan infrastruktur cukup
besar. Hal ini khususnya terjadi pada wilayah-wilayah yang selama ini laju
pembangunannya cukup lambat sehingga disparitas antar wilayah semakin
melebar. Tidak sedikit pula kasus usulan pembentukan suatu daerah otonom
baru salah satunya dilandasi oleh perasaan kurang diperhatikan dalam
pembangunan, termasuk infrastruktur, oleh daerah induk. Namun apabila
pengelolaan moda transportasi laut tidak tepat maka akan berimplikasi
terhadap rasa tidak puas serta perasan diabaikan serta menimbulkan
kecemburuan terhadap pemerataan pembangunan yang mana cenderung
terpusat di pulau jawa dan sumatera sedangkan di wilayah timur dirasakan
kurang terutama terkait infrastruktur, ketidaktersediaan angkutan terutama
moda transportasi laut yang melayani hingga daerah perbatasan, daerah
terluar dan terpencil akan mendorong kemarahan masyarakat di wilayah
tersebut sehingga cenderung akan melakukan aktivitas ekonomi hingga
politik di kewilayah negara lain yang berbatasan dan yang lebih memberikan
akses sehingga secara perlahan rasa nasionalisme dan wawasan
kebangsaan akan berkurang hingga luntur.
Terhadap Gatra Sosial-budaya
47
