Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

indikator, kualitas infrastruktur pelabuhan prasarana menyangkut pelabuhan adalah
kedalaman laut yang hanya 6 - 1 3 meter, sedangkan di Singapura sampai 16 meter.
Hal ini berpengaruh saat kapal besar yang kesulitan masuk pelabuhan. Alhasil kapal
yang dapat mengangkut penumpang dan barang tidak banyak. Sarana terkait
dengan kapal yang mengangkut barang dan penumpang belum memadai
menyebabkan penurunan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi.

Disisi lain berbagai peristiwa kecelakaan yang berkaitan dengan transportasi
laut telah memakan banyak korban jiwa, hal ini menunjukkan betapa lemahnya
ketaatan terhadap sistem keamanan yang ada. Musibah terbakarnya KMP Levina I
KMP senopati nusantara, serta berbagai musibah kecelakaan angkutan laut lainnya
diduga karena lemahnya pengawasan aparatur yang terkait. Sebagai contoh, KMP
Levina I yang terbakar pada hari Kamis 22 Februari, sebenarnya kapal tersebut
sudah dinyatakan tidak layak melaut oleh Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) dan
International Transport Workers Federation. Dalam pemeriksaan tersebut ditemukan
alat keselamatan yang tidak memenuhi persyaratan, dimana tempat pelampung
terkunci, alat pemadam kebakaran yang sudah kadaluwarsa, dan peralatan navigasi
yang tak layak operasi. UU No 17 th 2008 tentang pelayaran dan PP No 10 th 2010
masih belum mampu mengatur sistem transportasi laut dengan baik, selain itu
lemahnya komitmen akan keamanan dan keselamatan menjadi salah satu penyebab
kecelakaan yang terjadi. Berdasarkan data statistik Tahun 2010 kecelakaan moda
laut dan penyebrangan 123 kecelakaan dengan jumlah korban 185 orang, hasil
penyelidikan KNKT antara Th 2007-2010 penyebab kecelakaan karena faktor
teknis sebesar 57,14 % dan disebabkan oleh Human eror atau faktor SDM adalah
sebesar 42,86%. Beberapa data kejadian kecelakaan transportasi laut serta
penyebrangan terhitung dari 2009 dimulai dari Kecelakaan Kapal Motor Putri Ayu di
perairan laut Alang Maluku pada Sabtu, 16 Juni 2012 yang menyebabkan belasan
orang meninggal hingga yang terakhir tabrakan dua kapal kargo, KM Anugrah Jasa
dan KM Mutia Lajoni, di wilayah Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna,
Sulawesi Tenggara pada hari Minggu lalu.Kecelakaan transportasi laut ini bukan
yang pertama terjadi. Sebagai catatan, selama 2009, sektor transportasi Indonesia
menyisakan kenangan pahit sedikitnya 313 orang hilang dalam musibah
tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan Majene, Sulawesi Barat pada 10 Januari
2009.

6