Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
18. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Nasional.
Perkembangan lingkungan nasional perlu terus dicermati dan dianalisa oleh
para pemimpin tingkat nasional yang mencakup geografi, demografi, sumber
kekayaan alam; dan aspek dinamis seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya,
dan pertahanan keamanan. Aspek ini diperhatikan bukan hanya dalam kepentingan
penyelenggaraan pemilu semata, tetapi secara mendasar untuk terus meningkatkan
ketahanan nasional bangsa Indonesia.
a. Geografi.
Negara Indonesia memiliki dua corak yakni sebagai negara
kepulauan dan sebagai negara maritim, dan merupakan negara maritim
terluas di dunia dan dengan rahmat iklim tropisnya, Indonesia adalah negara
keanekaragaman hayati yang berlimpah (mega-diversity country). Indonesia
tercatat sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terbesar ketiga di
dunia (setelah Brazil dan Kolombia). Indonesia merupakan negara dengan
terumbu karang dan hutan bakau terkaya di dunia. Ada pun tiga dari enam
pulau di Indonesia merupakan pulau terbesar di dunia, yakni Pulau
Sumatera, Pulau Kalimantan, dan Pulau Papua.
Faktor geografis yang luas dan kaya ini membuat pengelolaan
Indonesia membutuhkan strategi yang baik dan modem dari para pemimpin
tingkat nasionalnya baik di pusat maupun di daerah. Sejak era otonomi
daerah, dalam menjaga nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika, sejak tahun 2000-
2009 saja, Indonesia sudah mencatat 205 pemekaran daerah, meliputi 7
propinsi, 164 kabupaten, dan 34 kota. Saat ini terdapat 33 popinsi, 399
kabupaten, dan 98 kota (Koran Tempo, 30 April 2012). Hal ini
mengisyaratkan bahwa karena faktor demografis saja dibutuhkan peran dari
pemimpin tingkat nasional yang handal untuk semua tingkatan administratif
tersebut, dan juga termasuk legislatif di Pusat dan eksekutif presiden dan
wakil presiden, sehingga dapat mewujudkan Pemilu 2014 yang berkualitas.
b. Demografi.
Indonesia merupakan negara berpenduduk terbesar keempat di dunia
setelah China, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar
45