Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

tersebut merupakan potensi sumber daya manusia, tetapi juga menjadi
beban bagi negara karena faktor kemiskinan. Menurut BPS, jumlah
penduduk di bawah Garis Kemiskinan pada tahun 2005 diperkirakan
mencapai 35,2 juta jiwa atau 15,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Jumlah penduduk miskin meningkat menjadi 39,05 juta (17,75 persen) pada
Maret 2006 dan sebagian besar (63,41 persen) berada di daerah perdesaan
(BPS, 2006), dan pada tahun 2010 telah mencapai 237.641.326 jiwa (BPS,
2010). Pada tahun 2045, ketika Indonesia berusia 100 tahun, jumlah
penduduk diprediksi akan mencapai 450 juta jiwa. Salah satu tantangan
besar bagi Indonesia 2045 adalah adanya bonus demografi berupa ledakan
penduduk berusia produktif (15-64 tahun) pada kurun waktu 2025-2035
yang mencapai 40 -50% dari total populasi penduduk.

          Jika dari saat ini para pemimpin tingkat nasional sudah berperan,
memiliki perhatian, dan mempersiapkan dengan baik tentang pertumbuhan
penduduk, penyiapan pendidikan, lapangan kerja, permukiman, sarana-
prasarana lainnya, maka bonus demografi tersebut akan memberikan
dampak luar biasa bagi perekonomian dan ketahanan nasional Indonesia.
Jika jumlah angkatan keija itu dapat disalurkan ke berbagai sektor dan
produktif, Indonesia dapat menjadi super power dunia. Namun sebaliknya,
jika bonus demografi ini tidak diantisipasi dan dipersiapkan oleh para
pemimpin tingkat nasional dari saat ini, maka jumlah angkatan keija yang
tidak produktif ini dapat menjadi potensi peningkatan angka kemiskinan,
kriminalitas, kerawanan sosial, gangguan kamtibmas, dan pemicu konflik
vertikal maupun horizontal.

          Disini para pemimpin tingkat nasional dituntut untuk mampu
menghadapi tantangan bagaimana mengelola aspek demografi diatas
khususnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2014 dan pemilu-pemilu
mendatang dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat
dalam pemilu dan partisipasinya dalam pembangunan nasional.

c. Sumber Kekayaan Alam (SKA).
         Faktor SKA merupakan keunggulan bangsa Indonesia dari negara

lain. Namun salah satu kendala dalam pengelolaan SKA adalah investasi

                                          46
   1   2   3   4   5   6   7   8   9