Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

untuk mencapai hasil yang terbaik dari suatu situasi yang bersifat tertentu
 atau given. Dalam kaitan itu optimalisasi juga merupakan metode untuk
mencari hasil atau nilai terbaik suatu tujuan berdasarkan kendala atau
batasan variabel sumber daya yang digunakan. Struktur metode optimisasi
ini dibangun oleh dua fungsi, yaitu fungsi tujuan dan fungsi kendala.
(Beveridge dan Schechter, 1970)

b. Peran adalah tingkah laku yang diharapkan dan ditampilkan oleh
seseorang dalam interaksi sosial dimana individu berada. Theodore Sarbin
(Lindzey & Aronson, 1969) menyatakan defenisi lain tentang peran adalah
deskripsi sosial tentang siapa kita, tetapi peran lebih bermakna ketika
dikaitkan dengan orang lain (komunitas sosial). Peran adalah kombinasi
dari posisi dan pengaruh. Peran adalah kekuasaan dan bagaimana
kekuasaan itu bekerja, baik secara organisasi dan kelompok masyarakat.
(http://wikipedia.org.com)

c. Pemimpin tingkat nasional adalah kelompok pemimpin bangsa
pada segenap strata kehidupan nasional di dalam setiap gatra (asta gatra)
pada bidang/ sektor profesi, baik di tingkat suprastruktur, infrastruktur, dan
substruktur, maupun formal, non-formal dan informal, yang memilliki
kemampuan dan kewenangan untuk mengarahkan/ mengerahkan segenap
potensi nasional (bangsa dan negara) dalam rangka pencapaian tujuan
nasional berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945, serta memperhatikan
dan memahami perkembangan lingkungan strategisnya guna mengantisipasi
kendala dalam memanfaatkan peluang. Pemimpin tingkat nasional, definisi
operasionalnya dapat diartikan seseorang atau sekelompok elite bangsa
yang mampu melakukan proses kepemimpinan untuk menggerakkan atau
mengarahkan segala sumber daya (empowerment all resources) bangsa
menuju tercapainya cita-cita nasional sesuai tujuan nasional berdasarkan
Pancasila dan UUD Tahun 1945 (Kartono, 1993: 7). Pemimpin tingkat
nasional yang akan menjadi fokus bahasan adalah pemimpin tingkat
nasional baik eksekutif maupun legislatif yang dipilih langsung melalui
Pemilu dan Pemilukada, serta pemimpin formal, non-formal dan informal.

                                        8
   1   2   3   4   5   6   7   8   9