Page 18 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 18

4

          Mengingat akan pengertian dan karakter kehidupan demokrasi maka
pemahaman tentang Wawasan nusantara sangat penting sebagai pedoman
dalam berdemokrasi untuk dapat mempertahankan eksistensi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), maka konsepsi Wawasan nusantara harus benar
benar di pahami secara merata oleh seluruh warga negara, warga negara
memahami dan dapat melaksanakan kosepsi cara pandang terhadap negaranya
dalam berdemokrasi. Pada kenyataannya dewasa ini pemahaman tentang
konsepsi Wawasan Nusantara kurang terimplementasikan dalam kehidupan
demokrasi, karena kurangnya materi pelajaran yang terkait tentang Wawasan
nusantara dalam program pendidikan nasional. Konsepsi Wawasan nusantara
semestinya mulai di ajarkan sejak usia dini sampai dengan di bangku perkuliahan,
hal ini sangat penting dihadapkan dengan banyak suku, adat istiadat, budaya dan
letak goegrafis Indonesia yang sangat beragam, konsepsi Wawasan Nusantara
dapat digunakan sebagai pemersatu semua elemen bangsa yang berada di
seluruh wilayah Indonesia, perbedaan dan keanekaragaman tersebut seyogyanya
dapat digunakan sebagai peluang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Apabila konsepsi Wawasan nusantara dapat diimplementasikan dalam kehidupan
demokrasi maka akan timbul suatu kesadaran politik tentang hak dan kewajiban
sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman baik sosial
budaya, suku, agama, ras dan adat istiadat yang kesemuanya itu merupakan
kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya sehingga akan terwujud
kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis yang pada akhirnya dapat
mengkokohkan ketahanan nasional.

           Ketahanan Nasional Indonesia adaiah kondisi dinamis bangsa Indonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan
dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung
membahayakan integrasi, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
   13   14   15   16   17   18   19   20