Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
47
penyaringan dan kurang pedulinya penyelenggara Negara dan para
tokoh-tokoh masyarakat memberi peluang masuknya budaya-
budaya asing yang negatif.
2) Belum optimalnya penanganan berbagai bentuk kesenjangan,
menipisnya rasa persaudaraan serta tidak efektifnya aturan hukum
serta norma-norma yang berlaku dalam masyarakat mewarnai
ketidakpastian sistem perpolitikan, kondisi ini berpotensi melahirkan
instabilitas politik.
3) Multikulturalisme dapat memicu terjadinya berbagai macam
konflik yang akan menimbulkan tidak stabilnya bidang politik dan
keamanan. Kondisi ini akan menghambat pengimplementasian
Wawasan nusantara sehingga pada akhirnya akan menyebabkan
disintegrasi bangsa.
4) Kebijakan desentralisasi memungkinkan terjadinya penguatan
sentimen kedaerahan sehingga dapat menimbulkan “Local
Nationalism”. Kondisi seperti ini akan menyulitkan untuk
memposisikan Pancasila sebagai posisi sentral dan wawasan
nusantara sebagai pedoman dalam pembangunan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
5) Belum terselesaikannya beberapa konflik horizontal dan
berbagai permasalahan di daerah seperti kerusuhan dan tawuran
yang disebabkan latar belakang kesukuan akan dapat mengganggu
jalannya proses demokrasi yang pada akhirnya akan melemahkan
ketahanan nasional.