Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

38

Natuna), dapat menjadi potensi konflik di kawasan ini.
         Persoalan lainnya yang ada di kawasan regional adalah masih tingginya

tindakan illegal seperti illegal logging, illegal minning, illegal fishing dan
penyelundupan manusia (people smuggling), serta pasang surutnya hubungan
Indonesia dengan Malaysia yang sering terganggu, baik karena permasalahan
sengketa perbatasan, kebudayaan maupun oleh persoalan-persoalan
ketenagakerjaan. Dampak dari kondisi kritis yang belum terselesaikan di kawasan
regional tersebut akan berpengaruh terhadap kerawanan situasi dan kondisi di
Indonesia seperti terjadinya aliran imigran ilegal, terganggunya kepentingan
ideologi, politik, ekonomi dan stabilitas keamanan. Sehingga dibutuhkan sikap
responsive dalam melihat peluang dan tentunya sikap antisipatif terhadap
kemungkinan kendala yang akan dihadapi, agar perkembangan situasi kawasan
regional dapat menunjang upaya-upaya implementasi wawasan nusantara.

18. Perkembangan Lingkungan Nasionai.
          Perkembangan dan kecenderungan lingkungan nasionai menunjukan

bahwa isu domestik yang timbul, tidak terlepas dari pengaruh eksternal, baik
global maupun regional serta adanya sejumlah faktor dari dalam negeri yang
berpotensi mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bemegara. Dalam kaitannya dengan kondisi diatas, maka implementasi wawasan
nusantara mempunyai makna yang sangat penting dalam memecahkan
permasalahan bangsa serta membawa dampak bagi lingkungan nasionai disemua
aspek kehidupan.

          a. Gatra Geografi.
                    Berdasarkan Konvensi Hukum Laut (UNCLOS) 1982, Negara

          Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan, yang memiliki
          kedaulatan atas wilayah perairan seluas 3,2 juta km2 yang terdiri dari
          perairan kepulauan seluas 2,9 juta km2 dan laut territorial seluas 0,3 krii2
          serta memiliki ± 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang 108.000 km.
          dengan luas wilayah negara hampir 2 juta km2 dan berpenduduk 240 juta
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15