Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
ekonomi dalam proses pembentukan demokrasi dan pemulihan aturan
hukum. Hal ini dapat mencakup reformasi struktural dan peningkatan
kapasitas institusi yang tersedia bersama dengan pihak yang terlibat dalam
proses. Pemerintah Sri Lanka telah mencapai kemajuan yang luar biasa di
semua bidang ini selama rentang yang sangat singkat yaitu tiga tahun.
Isu yang paling mendesak yang perlu ditangani adalah memastikan
kesejahteraan warga sipil yang telah mengungsi dari rumah mereka.Ketika
perang berlangsung, LTTE memindahkan penduduk dari kota-kota dan desa-
desa mereka dan mundur ke benteng yang dekat pantai Timur LautPada
saat perang berakhir dengan kekalahan LTTE, 295.87358 orang pengungsi
yang tersisa berada dalam perawatan Pemerintah. Mereka tidak bisa pulang
karena kota dan desa mereka tidak lagi aman untuk pendudukan manusia.
Seperti benda-benda yang telah ditarik, LTTE telah meletakkan sejumlah
besar peledak antitank, ranjau darat anti-personel, dan berbagai jenis
peralatan eksplosif di daerah tersebut masih tertinggal. Pemusnahan ranjau
di daerah-daerah dengan cepat dan pemukiman kembali para pengungsi
merupakan tantangan besar bagi Negara.
Secara total, diduga bahwa ranjau59 telah diletakkan pada lebih dari
lima ribu kilometer persegi luas wilayah. Pemusnahan ranjau seperti pada
daerah yang luas merupakan tantangan yang sangat sulit dimana
Pemerintah tanpa ragu melakukannya segera setelah perang berakhir.
Banyak organisasi asing maju untuk membantu Pemerintah, termasuk
Kelompok pemusnahan Ranjau Denmark, Grup Sarvatra India dan Grup
Horizon, Advisory Group (Grup Penasihat) pemusnahan Ranjau Inggris dan
beberapa organisasi lainnya. Kelompok-kelompok ini mengambil tanggung
jawab dalam memusnahkan ranjau di berbagai area tanah yang
teridentifikasi di seluruh bagian utara dan timur. Angkatan Darat Sri Lanka
diberi tanggung jawab memusnahkan ranjau di wilayah daratan terluas, yang
58 Upaya Kemanusiaan di Sri Lanka, 2011, satuan tugas Presiden untuk Pemukiman,
Pengembangan dan Keamanan di Provinsi Utara.
99 Wijeratna K M U Brigadier Jenderal 31 Mei- 02 Juni 2011, Makalah disampaikan oleh
Komandan Divisi Z e n i,, Seminar Tentang Menaklukkan Terorism e: Pengalaman Sri Lanka,
Colombo.
74