Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

53

22. Kontribusi Peran Negarawan terhadap Partisipasi Politik
Masyarakat dan Kontribusi Partisipasi Politik Masyarakat terhadap
Ketahanan Nasional.

          Dalam pasal 1 ayat (2) UUD NRI 1945, sebagai hasil amandemen
ke III, dinyatakan bahwa “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut UUD” Makna dari pernyataan “Kedaulatan berada
di tangan rakyat" bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggungjawab, hak
dan kewajiban untuk secara demokratis “Memilih Pemimpin” yang akan
membentuk pemerintahan yang mengurus dan melayani seluruh kegiatan
masyarakat serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya
pemerintahan melalui pemilu yang berlandaskan kepada asas langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (Luber dan Jurdil), setiap lima tahun
sekali46.

          Melalui pemahaman bahwa “Kedaulatan berada di tangan rakyat”,
maka Kepemimpinan nasional yang dihasilkan melalui mekanisme pemilu
pada hakikatnya adalah Kepemimpinan nasional Indonesia yang Integratif,
yaitu pemimpin yang memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak sebagai
negarawan dan telah memperoleh legitimasi dari rakyat. Pemilihan umum
sejak tahun 2004 telah dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia, jujur dan adil merupakan wujud kedaulatan benar-benar berada di
tangan rakyat. Setelah pemimpin terpilih, maka pertanggungjawabannya
pun harus diwujudkan dalam semangat pengabdian kepada rakyat.

         Ketika rakyat mengkhawatirkan kerusakan sistem politik nasional
dan kehidupan sosial yang harmonis akibat perilaku para pemimpinnya,
maka sudah seharusnyalah perbaikan dilakukan dengan segera. Perbaikan
sistem politik nasional tersebut dapat difokuskan terhadap peningkatan
kualitas para pemimpin. Konsekuensi dari pemilihan umum secara
langsung ialah terbukanya peluang yang sangat luas bagi setiap orang
untuk dapat terpilih sebagai pemimpin. Padahal sebagaimana diketahui,
mekanisme seleksi kepemimpinan nasional di Indonesia masih belum
tertata serta belum didukung oleh proses rekrutmen dan kaderisasi yang

46 Adi Sujanto, 2012, "Pilkada DKI Jakarta 2012 bukti kedaulatan ada di tangan rakyat",
(Jakarta: Lemhannas RI), hlm.1
   10   11   12   13   14   15   16   17