Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

54

efektif. Akibatnya para pemimpin yang terpilih seringkali minim integritas,
mengabaikan etika, serta berorientasi pada kekuasaan. Kehadiran dan
peran mereka tentu sangat sulit diharapkan akan membawa perbaikan
pada sistem politik nasional terutama peningkatan partisipasi politik
masyarakat.

          Kepemimpinan nasional dalam wujud pimpinan lembaga-lembaga
negara sebenarnya memiliki otoritas yang lebih besar untuk mengambil
kebijakan yang dapat mengakselerasi perbaikan kehidupan politik di
Indonesia. Banyak di antara pimpinan lembaga negara tersebut yang
sebelumnya berlatar belakang sebagai elit di partai politik. Potensi konflik
kepentingan (conflict o f interest) jelas akan muncul, karena paradigma yang
dibawa oleh para elit belum tentu akan mengedepankan cita-cita dan
kepentingan nasional. Dalam konteks inilah kenegarawanan seorang
pemimpin akan diuji Oleh karena itulah peran negarawan sangat
diharapkan dapat teraktualisasi, sehingga pemihakan kepada partai politik
akan terpisah dan berhenti saat yang bersangkutan telah menjadi pejabat
negara.

          Pengabdian kepada negara dan pelayanan masyarakat merupakan
wujud kontribusi yang dapat dilakukan oleh kepemimpinan negarawan.
Pemimpin yang berciri negarawan akan berkontribusi dalam berbagai
aspek kehidupan masyakat, termasuk melalui peningkatan partisipasi
politik. Menurunnya partisipasi politik masyarakat hendaknya dapat menjadi
momen introspeksi bagi para elit politik dan pemimpin bangsa. Ketika
partisipasi politik dapat ditingkatkan, maka pada saat itulah rakyat
menunjukkan perhatian, kepedulian dan rasa kecintaan kepada para
pemimpinnya, yang tentu menjadi harapan ideal dan berkontribusi
signifikan bagi ketangguhan Ketahanan Nasional bangsa Indonesia.

         a. Kontribusi Peran Negarawan terhadap Partisipasi Politik
         Masyarakat.

                Pemimpin tingkat nasional menghadapi tantangan yang
        sangat multidimensional karena perannya diharapkan mampu
        mengakomodir aspirasi politik yang begitu beragam. Dalam hal
   11   12   13   14   15   16   17