Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
kebersamaan, komitmen dan idealisme kepada yang terbaik. Generasi muda
Indonesia perlu memiliki sikap yang tepat dan perilaku yang serasi dan terpuji serta
bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan masa depan. Bahkan dalam
banyak hal sikap dan perilaku generasi muda Indonesia pada berbagai tahap
sejarah perjuangan bangsa perlu di bangkitkan kembali, meskipun dalam bentuk
yang lain.
Dalam hal kepeloporan, sikap dan perilaku bukanlah hal baru bagi generasi
muda, tetapi dalam era pembangunan abad ke 21 ini, diperlukan kepeloporan dalam
konteks yang berbeda seperti yang diharapkan dari para generasi muda di era
sebelum kemerdekaan atau selama tahun tahun pertama kemerdekaan Indonesia.
Kepeloporan lebih banyak diartikan sebagai keberanian untuk memberikan respons
yang pro aktif terhadap tantangan pembangunan yang dihadapi. Dari generasi muda
diharapkan gagasan yang bersifat antisipatif dan bila perlu mengandung unsur unsur
inovatif dan berani, sehingga mampu membuat bangsa kita keluar dengan langkah
terbaik menghadapi tantangan yang datang dari dalam maupun dari luar negeri. Hal
ini mengandung pengertian bahwa dari generasi muda dalam impelementasi nilai
nilai Pancasila yang berisikan : Nilai ketaqwaan, setiap anak bangsa akan
memahami bahwa menghormati sesama manusia sebagai ciptaan Tuhan harus
dilakukan. Melalui etika dan moral generasi muda akan mengatur alam ciptaan
Tuhan dan mengelolannya untuk kemakmuran umat manusia tanpa merusak alam
itu sendiri. Nilai kesetaraan, kesederajatan dan keterbukaan akan membimbing
generasi muda dalam mengembangkan etika dan moral dalam upaya meningkatkan
kualias sumber daya manusia Indonesia.
Keterbukaan ini ditandai oleh diterimanya perbedaan, kebhinekaan,
pluralisme dalam sikap dan perilaku didalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Generasi muda harus dapat menyikapi perbedaan berpendapat dengan
mengindahkan tatakrama, norma, etika dan moral yang berlaku dalam rangka
menguatkan pembangunan karakter bangsa. Keterbukaan diperlukan untuk
menjadikan Pancasila sebagai Ideologi terbuka yang dapat menerima nilai-nilai dari
luar yang sejalan dengan nilai-nilai dasar Pancasila, sehingga terjadi akulturasi
budaya dengan nilai ruhani, moral dan budaya masyarakat Indonesia.
Dalam hal kebersamaan, persatuan dan kesatuan sikap ini harus menjadi
perilaku bangsa Indonesia khususnya generasi muda dalam membangun masa
65