Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

membuat rancangan Undang-undang yang dibutuhkan sebagai payung
          hukum yang kuat bagi upaya pencegahan dan penindakan terhadap
          penyebaran paham radikal dan aksi terorisme dengan melakukan penegakan
          hukum secara konsisten dan berkesinambungan.

27. Upaya
         Berbagai upaya yang harus dilakukan untuk menindak lanjuti dan

melaksanakan strategi yang telah ditetapkan untuk meningkatkan implementasi nilai-
nilai Pancasila pada generasi muda guna mencegah berkembangnya paham radikal
dalam rangka ketahanan nasional adalah sebagai berikut:

         a. Strategi 1 yaitu: Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
         penerapan nilai-nilai Pancasila, guna membangun karakter kebangsaan
         yang kokoh bagi generasi muda.

                   Untuk peningkatan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila
         guna membangun karakter kebangsaan yang kokoh bagi generasi muda,
         upaya yang dilakukan adalah sebagai berikut:

                   1) Kementerian Pertahanan menyusun draft awal rancangan
                   Undang-undang latihan pendahuluan belanegara sebagai bagian dari
                   penyiapan komponen cadangan, melakukan kajian akademik, kajian
                   lintas kementerian terkait (stake holder), sosialisasi untuk mendapat
                  tanggapan umum, setelah lengkap diserahkan kepada Presiden
                   melalui seketaris negara, selanjutnya diserahkan kepada DPR untuk
                  dimasukan kedalam prolegnas, kemudian dimasukan kedalam daftar
                   inventarisasi masalah (DIM), dilanjutkan dengar pendapat dengan
                   pemerintah (hearing), disahkan dan kemudian diundangkan dan dibuat
                   LN (Lembar Negara) dan TLN oleh sekerariat Negara.
                  2) Kementerian pertahanan menyelenggarakan latihan
                  pendahuluan bela negara, serta melakukan pengkajian untuk
                  memodifikasi metode pelatihan dengan melakukan penyempurnaan
                  terhadap metode masa lalu yang kurang tepat seperti metode yang
                  bersifat monoton dan doktriner dengan metode yang lebih variatif,
                  sehingga dapat dirumuskan metode yang menarik dan tidak
                  membosankan, dalam menyelenggarakan pelatihan, untuk membekali

                                                              70
   11   12   13   14   15   16   17