Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

28

 dalam tiga kelompok yaitu : 30% unsur operasi; 30 % unsur
 melaksanakan Harkan, dan 30% unsur standby di pangkalan siap
operasi sebagai pengganti, sehingga untuk mewadahi kehadiran
setiap saat di laut harus terpenuhi tiga kali unsur yang disiapkan.
Ketentuan tersebut belum dapat dilaksanakan sehubungan
keterbatasan unsur yang tersedia. Demikian juga dukungan logistik
khususnya bahan bakar untuk pengamanan laut terbatas tidak
sesuai dengan pola operasi yang direncanakan empat hari di laut
dan tiga hari di darat, tetapi dukungan bahan bakar telah ditetapkan
atau dibatasi tidak sesuai dengan kebutuhan operasi yang
dilaksanakan.

          Demikian juga fasilitas pangkalan khususnya pangkalan yang
berada di daerah-daerah operasi tentang fasilitas labuh dan fasilitas
harkan banyak yang kurang memadai sehingga kesulitan bagi kapal
yang mengalami kerusakan di daerah operasi, harus kembali ke
pangkalan awai (homebase). Dari aspek ekonomi untuk melaksa­
nakan pengamanan laut memerlukan anggaran yang cukup besar,
hal ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan ekonomi
negara untuk menyiapkan alutsita dan saran prasarana.

g. Tinjauan Gatra Sosial Budaya.

         Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi khususnya
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK) dapat meningkatkan
kecerdasan masyarakat, dan meningkatkan kemajuan dalam segala
bidang aspek kehidupan khususnya dalam pengelolaan sumberdaya
alam yang ada di laut, hal tersebut merupakan hal yang positif,
namun hal negatifnya adalah dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan
untuk melaksanakan kegiatan illegal di laut dengan memanfaatkan
kelemahan-kelemahan dari aparat pengamanan laut, dan keterba­
tasan sarana prasarana yang di miliki sehingga kejahatan atau
pelanggaran di laut kerap kali tetap sering terjadi.

          Pemanfaatan TIK telah dikembangkan dalam upaya pe­
ngamanan laut yaitu Sistem Pemantauan Kelautan Terpadu, atau
   11   12   13   14   15   16   17