Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

69

d. Meningkatnya Hubungan Kerjasama Bilateral atau MultiĀ­
lateral dengan Negara Tetangga.

         Dalam melaksanakan pengamanan laut untuk menghadapi
ancaman kejahatan dan pelanggaran hukum di laut, perlu dibangun
sinergitas kerjasama berkelanjutan dengan negara-negara tetangga
yang berbatasan dengan Indonesia dengan cara yang lebih aplikatif
dan konprehensif, khususnya dalam mengembangkan operasi
latihan, patroli terkoordinasi dan tukar menukar informasi intelijen
dalam penanganan kejahatan dan pelanggaran hukum di laut yang
melibatkan negara-negara kawasan maupun diluar kawasan dalam
bentuk hubungan kerjasama bilateral maupun m ultilateral. Bentuk
kerjasama yang diharapkan sebagai b erikut:

         1) Kerjasama antar Angkatan Laut negara-negara
         kawasan dengan memanfaatkan kemampuan masing-masing
         negara dan mampu mensinergikan sumberdaya nasional
         masing-masing dan kemudian dibentuk dalam suatu operasi
         patroli terkoordinasi (Patkor), latihan bersama (Latma) dalam
         rangka mencapai keberhasilan pengamanan laut yang
         optimal, sehingga dapat menangani tindak kejahatan dan
         pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah laut negara-
         negara kawasan.

        2) Kerjasama antar TNI negara-negara kawasan dalam
         pertukaran informasi untuk mengintegrasikan sistim informasi
        TNI antar negara-negara kawasan kemudian dilaksanakan
        operasi latihan gabungan bersama (Latgabma) dalam rangka
         mencapai keberhasilan dalam menangani tindak kejahatan
         lintas antar negara yang terjadi di perbatasan darat, laut dan
         udara antar negara tetangga sehingga operasi latihan
        gabungan bersama dapat dilaksanakan secara efektif.
   1   2   3   4   5   6   7   8