Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
70
3) Adanya kerjasama dalam Pusat Komando dan
Pengendalian (Puskodal) Angkatan Laut antar negara-negara
kawasan yang dilengkapi sistem komunikasi dan monitoring
yang disesuaikan dengan kemajuan TIK.
4) Adanya kerjasama dalam Patroli Terkoordinasi tindak
unsur-unsur maritim (Patkor Optima) antar negara kawasan
dalam menghadapi ancaman kejahatan dan pelanggaran
hukum bidang maritim.
5) Adanya pengembangan kerjasama m ultilateral di
bidang hukum khusus menangani ancaman Kejahatan Lintas
Negara untuk menfasilitasi kemungkinan dilaksanakan suatu
penyelidikan, penangkapan, penyidikan, penjatuhan
hukuman, ekstradisi, saling tukar informasi, penyerahan
barang bukti dan penyitaan.
6) Kerjasama yang dijalin antara negara kawasan dengan
Biro Maritim Internasional (Maritime International Bureau)
dalam pemberian informasi kejahatan lintas negara di
kawasan agar lebih obyektif, untuk tidak menginformasikan
seluruh kejahatan berupa perompakan bersenjata dan
pembajakan karena akan menurunkan kredibilitas keamanan
kawasan di mata dunia internasional.
Dengan meningkatnya hubungan kerjasama bilateral atau
m ultilateral dalam penanganan pengamanan laut di wilayah
perbatasan dengan negara tetangga yang berbatasan dengan
Indonesia, secara politis maupun hankam akan menjamin
keamanan, keselamatan dan penegakan kedaulatan maupun
hukum di wilayah pebatasan laut, sehingga menciptakan kawasan
regional yang aman dan citra positif di dunia internasional, dengan
demikian kerjasama bilateral maupun m ultilateral dalam
pengamanan laut menjadi efektif.