Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

28

  b. Implikasi Tegaknya Kedautan Negara Terhadap Stabilitas
  Kawasan. Kawasan Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan
  strategis dibelahan dunia ini. Kawasan ini tidak luput dari incaran
  kekuatan-kekuatan besar untuk menanamkan pengaruh dan
  dominasinya. Karenanya faktor keamanan kawasan dalam satu
  komunitas regional merupakan hal terpenting dalam menunjang
 keberlangsungan dan keutuhan komuniti tersebut. Negara-negara di
 Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN (Assosiation of
 Southeast Asia Nation) yaitu, Brunei Darussalam, Filipina, Kamboja,
 Laos, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam dan Singapura
 menyadari betul pentingnya menjaga keamanan regional dan
 menyelesaikan konflik-konflik internal diantara mereka. Semua negara
 anggota memiliki kesamaan konflik laten yang bisa menjadi pemicu
 memanasnya isu regional.

        Pada awalnya untuk menciptakan rasa percaya diantara sesama
negara-negara di kawasan Asia Tenggara, bukanlah suatu hal yang
mudah. Hal ini didasari oleh adanya bukti historis akan adanya konflik-
konflik yang pernah terjadi dimasa lalu, misalnya konfrontasi antara
Indonesia dengan Malaysia, konflik teritorial anatara Malaysia dengan
Filipina mengenai wilayah Sabah dan juga berpisahnya Singapura dari
negara federasi Malaysia.

       Seiring juga dengan hadirnya pengaruh atau kekuatan-kekuatan
dari luar disamping masalah regional sendiri, membawa dampak yang
sangat besar bagi perkembangan di negara-negara kawasan tersebut.
Perubahan konstelasi politik yang demikian cepat dan kekhawatiran
untuk bisa mendapatkan rasa aman, perdamaian, kesejahteraan serta
stabilitas politik kawasan menjadi kebutuhan mutlak bagi negara-negara
ini untuk melanjutkan pembangunannya.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18