Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
28
Triliun. Sebagai gambaran, World Economic Forum (WEF), melakukan
survey kinerja infrastruktur, sebagaimana terlihat pada tabel I. yang
memperlihatkan ranking kinerja pelayanan infrastruktur Indonesia
dibandingkan dengan Malaysia. Dipilihnya Malaysia sebagai pembanding
didasari pertimbangan bahwa negara tersebut mirip negara kepulauan
(semenanjung dan Kalimantan utara), beriklim dan kultur yang relatif sama
dengan Indonesia.
Tabel I. Kinerja Infrastruktur Indonesia dan Malaysia
K IN E R J A
JENIS Thn. 2009-2010 Thn. 2010-2011 Thn. 2012-2013
Indonesia Malaysia Indonesia Malaysia Indonesia Malaysia
Infrastruktur 23
96 27 90 27 82
keseluruhan
Jalan 94 24 84 21 83 18
8MKereta Api60 19 56 20 52
Pelabuhan 95 /1 9 96 19 103 15
Bandara 68 27 69 29 80 20
Sumber: World Economic Forum 2009-2010, 2010-2011, 2012-2013
Asia Fondation dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat (LPEM)
UI pernah menghasilkan studi yang menunjukkan salah satu komponen
biaya dalam rantai pasok darat yaitu biaya operasional truk rata-rata sebesar
US $ 0,34 per km lebih tinggi dibandingkan dengan Asia yakni US $ 0,22 per
km. Mahalnya biaya logistik secara keseluruhan menyebabkan harga jeruk
asal China jauh lebih murah daripada jeruk asal Pontianak atau Medan.
Begitu juga dengan harga semen perzak di Papua setara dengan 20 kali
harga perzak semen di Pulau Jawa.44
Aliran barang di Indonesia secara umum dapat digambarkan : 1) aliran
kargo internasional baik konvensional maupun kontainer dilayani melalui
Pelabuhan Tanjung Priok (60%), Pelabuhan Belawan (8%), Pelabuhan
Tanjung Perak (30%), dan sisanya dilayani pada Pelabuhan Makassar;
sementara 2) untuk aliran barang domestik, transportasi intra pulau Pulau
Asosiasi Logistik Indonesia, Transportasi Logistik Indonesia Butuh Revolusi pada
http://www.ali.web.id. diakses pada tanggal 25 Juli 2013