Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
BAB III
KONDISI OPTIMALISASI PENATAAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL
SAAT INI
11. Umum
Sesuai dengan laporan World Economic Forum, yang dituangkan pada
The Global Competitiveness Report 2012 - 2013, menyatakan bahwa
perekonomian Indonesia saat ini memasuki tahap perubahan dari tahap
factor driven country menjadi efficiency driven country39, dengan GDP-
perkapita sebesar US$ 3.509. Dalam tahap ini, suatu negara dituntut tidak
hanya fokus membangun infrastruktur, tetapi harus membangun pasar
komoditas dan pasar tenaga kerja yang efisien dan efektif. Pertumbuhan
ekonomi Indonesia pada tahun 2012 mencapai 6,23 persen40, dengan
jumlah penduduk 230,6 juta jiwa, serta pertumbuhan penduduk sebesar
1,49% pertahun41. Pertumbuhan ekonomi dan penduduk membawa
dampak meningkatnya kebutuhan atas barang/komoditas dan jasa yang
mengakibatkan volume perdagangan dan aliran arus barang serta jasa
meningkat. Peningkatan volume perdagangan membawa konsekuensi
pada meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur. Pertumbuhan jaringan
dan kapasitas infrastruktur yang tidak sesuai dengan pertumbuhan volume
arus barang akan mempengaruhi kinerja logistik secara keseluruhan.
World Economic Forum (WEF) dalam laporannya memuat ranking
kinerja pelayanan infrastruktur yang di dalamnya juga memuat kualitas
pelayanan jalan raya, kereta api, pelabuhan dan bandara. Semakin tinggi
nilai ranking suatu negara mencerminkan semakin buruk kualitas
pelayanan infrastruktur dimaksud. Pada tahun 2009-2010, 2010-2011 dan
2012-2013, WEF mensurvei 139, 142 dan 144 negara, dimana Indonesia
menempati ranking 96, 90 dan 82 dari negara negara yang disurvei.
39Global Competitiveness Index 2012-2013, World Economic Forum
40http://bisniskeuanqan.kompas.com/read/2Q13/02/05/12192140/Pertumbuhan.Ekonomi.20
12.Hanva.6.23.Persen. Selasa 5 Februari 2013 diakses pada tanggal 10 Juli 2012
4lhttp://www.indopos.co.id/index.php/berita-nasional/1768-pertumbuhan-penduduk-di-
indonesia-harus-seoera-dikendali. 31 Januari 2013 diakses pada tanggal 10 Juli 2012
26
