Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

5

namun pada kenyataannya berbagai konflik sosial di daerah masih terns
terjadi dikarenakan keberadaan pemimpin informal yang memiliki kekuatan
massa sampai ke akar rumput, yang semestinya diberdayakan perannya
secara optimal, namun terkadang juga tidak diberdayakan secara baik.
Kompleksitas permasalahan tersebut tentunya perlu diletakkan secara
cerdas dan bijak oleh seluruh penyelenggara Negara dalam memperkokoh
kualitas Tannas yang kuat dan terpelihara.

         Mencermati kepentingan dan permasalahan di atas, penting dan
strategisnya keberadaan peran pemimpin informal dalam merespon dan
menyikapi berbagai konflik sosial yang semakin meningkat terjadi
di berbagai daerah, tentunya apabila terus berkembang akan merapuhkan
4 pilar kebangsaan yang pada akhirnya akan melemahkan kualitas Tannas.
Kompleksitas permasalahan tersebut tentunya dalam penyelesaiannya
tidak semudah membalik telapak tangan namun berbagai alternative solusi
perlu dikembangkan seperti halnya keberadaan peran pemimpin informal
saat ini perlu untuk diberdayakan secara optimal, tidak hanya sebagai
pelengkap penderita saja, namun kualitas keberadaannya menjadi faktor
penting dalam penanganan konflik sosial di daerah dan oleh karena itu
perlunya Optimalisasi Peran Pemimpin Informal Guna Penanganan Konflik
Sosial di Daerah Dalam Rangka Tannas menjadi hal mengemuka untuk
diimplementasikan.

2. Maksud dan Tujuan.

         a. Maksud. Penulisan kertas karya perorangan (Taskap) ini
         dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang Optimalisasi
         Peran Pemimpin Informal Guna Penanganan Konflik Sosial
         di Daerah Dalam Rangka Tannas.

         b. Tujuan. Penulisan Taskap ini bertujuan untuk
         memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya pemecahan
         masalah mengenai Optimalisasi Peran Pemimpin Informal Guna
         Penanganan Konflik Sosial di Daerah Dalam Rangka Tannas.
   1   2   3   4   5   6   7   8