Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

6

3. Ruang Lingkup dan Sistimatika.
         Ruang lingkup penulisan Taskap ini dibatasi pada peran pemimpin

informal saat ini dan implikasinya terhadap penanganan konflik sosial
di daerah dan Tannas, perkembangan lingkungan strategis serta perlunya
optimalisasi peran pemimpin informal guna penanganan konflik sosial
dalam rangka Tannas, disusun dengan sistimatika sebagai berikut:

a. BAB I    Pendahuluan.

Dalam bab ini diuraikan latar belakang pemikiran,

permasalahan dan alasan mengapa topik optimalisasi peran

pemimpin informal perlu ditingkatkan dalam penanganan konflik

sosial yang terjadi di daerah. Bagian ini juga memuat maksud dan

tujuan penulisan, ruang lingkup dan sistimatika, metoda dan

pendekatan yang digunakan serta beberapa pengertian agar

memudahkan para pembaca dalam memahami pembahasan secara

umum dan konprehensif.

b. BAB II   Landasan Pemikiran.

Dalam bab ini akan dijelaskan dasar-dasar pemikiran yang

melandasi penulisan Taskap yaitu Pancasila sebagai landasan Idiil,

UUD NRI Tahun 1945 sebagai landasan Konstitusional, Wawasan

Nusantara (Wasantara) sebagai landasan Visional, Tannas sebagai

landasan Konsepsional dan Peraturan Perundang-undangan lainnya

sebagai landasan Operasional serta landasan teori dan tinjauan

pustaka yang digunakan sebagai referensi akademis yang terkait

dengan materi bahasan.

c. BAB III  Kondisi peran pemimpin informal saat ini,

implikasi terhadap penanganan konflik sosial di daerah dan

Tannas serta permasalahan yang dihadapi.

Dalam bab ini dijelaskan bagaimana peran pemimpin informal

saat ini dan implikasinya terhadap penanganan konflik sosial
   1   2   3   4   5   6   7   8   9