Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

BAB III
  KONDISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEJAKSAAN SAAT INI

11. Umum

              SIMKARI mulai dikembangkan oleh Kejaksaan Rl sejak tahun
       1990-an, melalui upaya perwujudan sistem pelayanan publik yang on
       line dan terpadu. Melalui SIMKARI diharapkan tercipta database
       yang mampu menyediakan data perkara yang lengkap dan
       komprehensif, mendukung proses administrasi perkara sehingga
       lebih tertib, tercipta kemudahan proses monitoring status
       perkembangan perkara serta pengawasan atas penanganan
       perkara, transparansi lebih meningkat dan akuntabilitas penanganan
       perkara lebih terjamin, terdapat proses perencanaan kerja dan
       proses pengambilan keputusan para pimpinan yang lebih cepat,
       efektif dan efisien, dan semua hal yang terdapat di database dapat
       dipantau perkembangannya oleh masyarakat.

              Pada tahap awal terdapat sepuluh Kejaksaan Tinggi yang
       ditetapkan pilot project yaitu Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa
       Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Riau,
       Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan.

12. Kondisi Sistem Informasi Manajemen Kejaksaan Rl Saat Ini

              SIMKARI adalah salah satu sumber daya berupa informasi
       yang handal dan dapat dipergunakan untuk melaksanakan misi
       Kejaksaan Republik Indonesia. Untuk keperluan tersebut SIMKARI
       harus eksis dan dapat berfungsi serta beroperasi secara optimal
       menghasilkan informasi yang penyajiannya tepat waktu, cepat, valid
       dan mutakhir. Secara empiris, kondisi SIMKARI saat ini paling tidak
       tampak dari keberadaan program dan aktualisasi dari elemen-
       elemen yang ada didalamnya.

                                                   26
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17