Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

69

Namun demikian, berdasarkan paparan dalam bab III diketahui temyata
capaian M D G s yang masih belum terpenuhi adalah hal-bal yang terkait
dengan masalah-masalah kesehatan.

          Upaya-upaya yang periu dilakukan.
     a. Mendorong Pemerintah Daerah untuk membuat Peraturan Daerah

          atau Peraturan Gubemur yang mendorong dilaksanakannya Sistem
          Kesehatan Nasional di daerah masing-masing.
     b. Kemenkes harus mendorong peningkatan alokasi anggaran kesehatan
          minimal 5 % dari PDB. Saat ini pengeluaran kesehatan Indonesia
          terendah di kawasan Asia Tenggara, bahkan hanya 1/3 dari anggaran
          kesehatan Filiphina yang berada diurutan kedua terendah.
     c. Kemenkes Rl periu mengoptimaikan fungsi Puskemas sebagai akses
          layanan kesehatan yang terbuka bagi masyarakat.
     d. Kemenkes dan BKKBN Pemberian Gizi Balita melalui program-
          program di Posyandu.
          Saat ini, meningkatkan program pemerintah yang saat ini sedang
          melaksanakan revitalisasi Posyandu dengan pembagian empat tipe
           Posyandu
           1. Posyandu pratama (w am a merah).

                Posyandu tingkat pratama adalah posyandu yang masih belum
                mantap, kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan dan kader aktifnya
                terbatas. Keadaan ini dinilai ‘gawat’ sehingga intervensinya adalah
                pelatihan kader ulang. Artinya kader yang ada periu ditambah dan
                dilakukan pelatihan dasar lagi.
           2. Posyandu madya (warna kuning)
                Posyandu pada tingkat madya sudah dapat melaksanakan kegiatan
                lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader tugas 5
                orang atau lebih. Akan tetapi cakupan program utamanya (KB, KIA,
                Gizi, dan Imunisasi) masih rendah yaitu kurang dari 50%. Ini berarti,
                kelestarian posyandu sudah baik tetapi masih rendah cakupannya.
   1   2   3   4   5   6   7   8