Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

Apa syarat sanltasl yang “am anw?                      septik. Di kawasan perkotaan, situasinya lebih
                                                       sulit karena lebih terbatasnya ruang. Penduduk
Jika beruntung, anda dapat memiliki sebuah             termiskin pada awalnya paling tidak akan terus
toilet sistem guyur' (flush) di rumah anda yang        menggunakan toilet umum. Dalam jangka lebih
terhubungkan dengan saluran pem buangan utama.         panjang kita perlu mencari cara untuk menyediakan
Namun hanya sedikitdari kita yan gb isa memiliki nya.  sistem saluran air limbah umum sehingga semakin
Kebanyakan orang tergantung pada jamban                banyak orang dapat mengaksesnya. Seperti
dengan tangki septik atau bisa juga menggunakan        halnya pasokan air, peningkatan tidak akan
toilet umum. "S a n ita si yang tidak am an", yang     terjadi tanpa keterlibatan masyarakat. Orang
anda tanyakan, d a p at berupa penggunaan kolam,       harus menyadari betapa pentingnya sanitasi yang
sawah, sungai atau pantai. A nda mungkin terkejut      baik dan merencanakan bersama sistem mereka
mengetahui bahwa Indonesia telah memenuhi              sendiri. Sementara, pemerintah dapat memberikan
target sanitasi. Pada 1 9 9 0 , proporsi rumah tangga  dukungan. Namun demikian, menanamkan
yang memilki sanitasi yang am an adalah sekitar        investasi dalam satu sistem sanitasi mungkin akan
30 % . Jadi target untuk tahun 2 0 1 5 adalah 6 5 % .  sam a maknanya dengan investasi untuk memiliki
Pada 2 0 0 6 , rata-ratanya adalah 69 ,3 % .           rumah.

Cukup balk kalau begitu                                Hal yang dilakukan kebanyakan orang

Ya, dan dalam beberapa hal cukup m engesankan.          M em ang demikian dan membuat satu sistem
Sayangnya, banyak sistem tersebut di bawah             sanitasi yang baik akan m enam bah nilai rumah itu
standar. Banyak sistem yang didasarkan pada            sendiri. Ini juga akan membawa kita lebih dekat
tangki septik ya ng sering bocor dan mencemari          ke target terakhir dalam tujuan ini yang berkaitan
air tanah. Jadi m eskipun sistem tersebut mungkin      dengan perumahan, dan khususnya dengan
lebih am an bagi para pengguna toilet, mereka           peningkatan hidup para penghuni kawasan kumuh.
sangat tidak am an untuk pasokan air. Anda juga        Setidaknya, Indonesia telah mengalami banyak
 mungkin sa d a r bahw a pada 1 9 9 0 kita memulai     kemajuan. Sekitar 15 tahun lalu, hanya 2 0 % dari
dengan tingkat y ang cukup rendah sehingga target      rumah tangga mempunyai kepemilikan tanah yang
yang ditetapkan tidak terlalu tinggi. Nampaknya,       sah. Sekarang hampir sem ua orang memiliki hak
kita mungkin cukup berhasil nam un bisa jadi itu       milik yang sah berkat kampanye besar-besaran dari
hanya ilusi. Kita perlu m enanam kan investasi lebih   Badan Pertanahan Nasional untuk meningkatkan
 banyak.                                               kepemilikan lahan. Dan seperti yang sudah anda
                                                       katakan, kita juga cenderung untuk memiliki
Seberapa banyak lagi?                                  rumah sendiri. Paling tidak empat perlima dari kita
                                                       memiliki atau menyewa rumah32.
Satu perkiraan menyebutkan bahwa selama sepuluh
tahun ke depan, biaya keseluruhan m encapai            Namun, masih terlihat banyak kawasan
sekitar $ 1 0 milyar32. Investasi tersebut diharapkan  kumuh
berasal dari rumah tangga m aupun pemerintah
dan harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.          Dan jumlah itu semakin berlipat ganda. Antara
Hasilnya akan terjadi penghem atan biaya yang          1999 dan 2004, lahan yang digunakan untuk
besar, mulai dari berkurangnya biaya pengobatan        kawasan kumuh meningkat dari 4 7 .0 0 0 menjadi
hingga penghem atan waktu untuk tidak perlu            5 4 .0 0 0 hektar. Secara keseluruhan, sekitar 15 juta
mengantri di toilet umum. Sejum lah ahli ekonomi       rumah m asuk kategori di bawah standar33. M asalah
memperkirakan bahwa, untuk setiap rupiah yang          ulamanya, semakin banyak manusia berdesakan
diinvestasikan kita dapat m enghasilkan keuntungan     di kota-kota, yaitu 4 2 % penduduk negeri ini.
sepuluh kali lipat.                                    Departemen Pekerjaan Umum memperkirakan
                                                       bahwa kita memiliki tunggakan pem bangunan
Terdengar menguntungkan. Bagaimana                     sebanyak 6 juta rumah dan memerlukan 1 juta
caranya berlnvestasi?                                  rumah baru setiap tahunnya. Untuk sebagian
                                                       besar orang, yang menjadi m asalah adalah
Itu tergantung di m ana anda tinggal. Di perdesaan,    kemiskinan. Anda hanya dapat membangun
orang biasanya memulai dengan sesuatu yang             sebuah rumah apabila anda memiliki tabungan
sederhana, misalnya sebuah jamban cemplung dan
kemudian berganti menjadi jamban dengan tangki
   1   2   3   4   5   6   7   8