Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
GOAL 8:
PROMOTE GLOBAL PARTNERSHIP
FOR DEVELOPMENT
M engem bangkan kemitran global untuk G lobalisasi? Apakah kita m endukungnya?
pem bangunan
Tidak semua. Mereka yang menolak, berpendapat
Tujuan M D G s terakhir ini, terkait dengan kerjasama bahwa semua aliran barang dan uang internasional
internasional, ya'itu menelaah isu-isu seperti serta informasi, hanya memungkinkan negara-
perdagangan, bantuan dan utang internasional. negara kaya untuk mengeksploitasi negara-negara
Namun, dalam kenyataan, sebagian besar target miskin. Pihaklain berpendapat bahwa mereka harus
dan indikator ditujukan untuk negara-negara maju menerima globalisasi, namun globalisasi dengan
agar membantu negara-negara termiskin dalam cara-cara yang benar. Artinya, harus dipastikan
mencapai tujuan-tujuan M D G s lainnya. bahwa perdagangan internasional dilakukan seadil
mungkin sehingga semua negara memiliki peluang
Jadi, tid a k a d a kaitan n ya d e n g a n In d o n e sia yang sama. Perdagangan juga harus adil bagi para
pekerja. Oleh karena itu, mereka yang diperkerjakan
Tidak sepenuhnya benar. Kenyataannya, beberapa di industri-industri untuk ekspor harus memperoleh
negara berkembang di kawasan Asia Pasifik saat gaji dan kondisi kerja yang layak. Kenyataannya,
ini menawarkan bantuan kepada negara-negara Indonesia menunjukkan minatnya yang besar
berkembang lainnya. Dan Indonesia juga dapat untuk meningkatkan perdagangan internasional,
mengupayakan berbagai cara untuk membantu baik ekspor maupun impor. Hasilnya, ada yang
negara-negara tetangganya yang masih miskin. beruntung, ada yang merugi34.
Namun yang paling utama, kepentingan kita yang
sebenarnya adalah mencermati apa saja dampak Siapa yang m erugi?
kebijakan negara-negara yang lebih kaya pada
kita. Misalnya di bidang perdagangan, khususnya Perusahaan-perusahaan yang tidak mampu
ekspor. Memproduksi barang untuk ekspor, akan bersaing dengan produk impor berharga rendah.
menghasilkan lebih banyak lapangan pekeijaan Beras, sebagai contoh. Impor beras murah
dan membantu orang untuk keluardari kemiskinan. dipastikan akan menurunkan harga beras di pasar
Di masa lalu, sebagian besar ekspor kita adalah Indonesia. Ini baik bagi mayoritas konsumen,
bahan-bahan mentah seperti minyak bumi, kayu namun pada saat yang sama dapat mengurangi
dan minyak kelapa sawit. Namun sejak 1980-an, penghasilan petani.
banyak usaha yang mulai menanamkan investasi
dalam pabrik-pabrik yang membuat barang-barang Jadi apa yang harus kita laku kan ?
manufaktur sederhana untuk diekspor, seperti
pakaian dan alas kaki. Sekarang ini, lebih dari Pertama, harus ada keputusan seberapa "terbukaā€¯
separuh ekspor kita merupakan produk industri. sebaiknya perekonomian kita. Terbuka sambil
Itulah caranya Indonesia bergabung dalam sedikit mengontrol impor, tidak otomatis merugikan
gelombang giobalisasi mutakhir. perusahaan-perusahaan dalam negeri. Bahkan
seringkali, hal ini dapat membuat mereka menjadi
lebih efisien. Perusahaan-perusahaan tensebut