Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

Hal yang tidak begitu disukal

    160 Samasekali tidak. Dalam kenyatannya pemerintah

    140 telah sengaja membayar semua utangnya kepada

    120 IMF agar kita tidak harus mengikuti persyaratan IMF.
    100 Namun masih ada hal-hal yang dapat kita lakukan
     80 untuk mengurangi utang, paling tidak sedikit
     60 Salah satu pilihan adalah dengan mendorong

                                                                                                   para penyandang dana bilateral untuk melibatkan
      40

                                                                                                  diri dalam pertukaran atau "konversi utang’ (debt
     20

                                                                                                   swaps).

    1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006                     Sangat aneh. Kita bisa menukarkan utang
                                                                          dengan apa?
    8 Domestik        ■ Luar Negeri

                                                                          Memang kedengarannya tidak lazim. Namun

                                                                          sejumlah penyandang dana bilateral siap

          Gambar 8.2  Kepada siapa?                                        untuk menghapuskan sebagian utang kita jika
 Utang Pemerintah     Pada Gam bar 8.2, anda dapat melihat kepada         kita membelanjakan jumlah yang sama untuk
                      siapa kita berutang. Hampir separuhnya               pembangunan. Jerman, misalnya, sepakat dengan
         1996-2006    merupakan utang dalam negeri, dari bank-bank         Indonesia untuk menghapuskan utang bilateral
1JD . Su,!’^ r;       yang menggunakannya sebagai modal. Sisanya,          bemilai sekitar 135 juta dollar A S jika pemerintah
                      yaitu sekitar 67,7 milyar dollar, merupakan utang    Indonesia menggunakan dana tersebut untuk
                      kepada lembaga-lembaga luar negeri. Sebagian         proyek-proyek pendidikan dan lingkungan.
                      diantaranya merupakan utang kepada para              Sayangnya.skema seperti itu biasanya hanya dalam
                      penyandang dana bilateral yang meminjamkan          jumlah kecil (jumlah keseluruhan utang kita kepada
                      uang kepada kita sebagai bagian dari program        Jerman adalah 1,3 milyar dollar AS). Sekali lagi,
                      bantuan mereka atau untuk membantu kita              aturan-aturan internasional tidak memungkinkan
                      membeli sebagian ekspor mereka. Sisanya adalah       kita untuk menukarkan utang dalam jumlah yang
                      utang kepada para penyandang dana “multilateral"    sangat besar.
                      seperti Bank Dunia atau Bank Pembangunan Asia.
                                                                          Saatnya untuk mengubah aturan-aturan
                      Bisakah kita menolak untuk membayar?                tersebut

                      Kita tak mungkin "ngemplang” utang dalam negeri     Ide yang bagus. Bersama dengan negara-negara
                      karena akan mengakibatkan tumbangnya banyak          berkembang lainnya, Indonesia harus menyatakan
                      bank dalam negeri. Kita pun tidak bisa begitu saja  bahwa tingkat utang yang tinggi menghambat
                      "m ogok" membayar utang internasional karena        pencapaian MDGs, jadi semestinya negara
                      akan membuat kita terputus dari pasar keuangan      seperti kita layak untuk mendapatkan semacam
                      dunia dan mungkin akan memicu krisis keuangan       penghapusan utang. Kenyataannya, untuk banyak
                      baru. Namun kita bisa menawar. Kita bisa meminta    isu diTujuan 8, baik tentang perdagangan, bantuan
                      “penghapusan utang" kepada para penyandang          atau utang, pemerintah maupun masyarakat sipil
                      dana multilateral dan bilateral. Kita melakukannya  harus melawan status quo di tingkat internasional.
                      beberapa dasawarsa lalu dan mereka menghapus        Kita cukup bangga untuk melaporkan upaya-upaya
                      sebagian utang kita. Namun saat ini, semuanya       kita sendiri dalam mencapai tujuan-tujuan yang
                      menjadi lebih sulit. Para penyandang dana           sudah kita sepakati. Namun negara-negara maju
                      internasional masih memberikan penghapusan          juga perlu memantau aktivitas-aktivitas mereka.
                      utang, namun hanya kepada negara-negara yang        Tujuan-Tujuan Pembangunan Milenium juga
                      sangat miskin. Saat ini, Indonesia adalah negara    merupakan tanggung jawab internasional.
                      berpenghasilan menengah sehingga tidak masuk
                      kategori layak memperoleh penghapusan utang.        Sangat menarik. Apakah kita sudah
                                                                          selesai?

                      Ketika meminta penghapusan utang, kita juga Ya,kitasudahselesaidengan8tujuanMDGs. Namun,

                      harus mau dikaji oleh Dana Moneter Internasional terasa perlu untuk ‘meng-Indonesiakan’MDGs.

                      (International Monetary Fund/IMF).

38
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14