Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

61

ujung tombaknya para Babinsa, lebih proaktif serta dapat bersinergi dengan
para petani, pelaku pertanian dan instansi-instansi terkait di daerah.

Peran Pembinaan Teritorial TNI AD di daerah dalam mendukung
terwujudnya Ketahanan Pangan dalam rangka Ketahanan Nasional
diharapkan dapat terwujud melalui langkah-langkah nyata dan program yang
strategis bersama sama seluruh komponen bangsa, pemerintah dan
khususnya para pelaku pertanian untuk membangun pontensi Sumber Daya
Alam dan Sumber Daya manusia yang ada dalam menciptakan ketersediaan
dan ketercukupan kebutuhan pangan. Diantaranya dengan membantu
secara optimal terhadap pemerintah dan masyarakat dalam hal ketahanan
pangan, memaksimalkan kerja sama yang telah ada, membangun kerja sama
dengan pihak-pihak terkait usaha dan pekerjaan pertanian, mampu membantu
merubah cara pandang terhadap usaha dan pekerjaan pertanian dari
masyarakat serta dapat mendorong kepada pemerintah dan instansi terkait
dalam proses regenerasi petani khususnya terhadap generasi muda petani.

22. Kontribusi Pembinaan Teritorial TNI AD Terhadap Ketahanan
Pangan Dan Kontribusi Ketahanan Pangan Terhadap Ketahanan
Nasional.

Pembinaan Teritorial TNI AD yang dilaksanakan oleh Satuan Komando
Kewilayahan (Satkowil) mulai dari Kodam, Korem sampai dengan Kodim
dengan berbagai metodenya yaitu Komunikasi Sosial (Komsos), Bhakti TNI
dan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Binwanwil), dalam implementasinya
secara langsung akan memiliki kontribusi positif terhadap bantuan
pelaksanaan tugas pemerintahan di daerah termasuk guna terwujudnya
Ketahanan Pangan di wilayah dalam rangka Ketahanan Nasional.

a. Kontribusi Pembinaan Teritorial TNI AD Terhadap
Ketahanan Pangan.

Indonesia Negara yang kaya akan potensi pertanian,
perkebunan dan perikanan, namun pada kenyataannya masih belum
terkelola dengan baik dan optimal. Salah satu tugas TNI AD pada
Operasi Militer Selain Perang diantaranya adalah membantu tugas