Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

65

berbangsa dan bernegara, yaitu faktor penting yang secara langsung
berkaitan dengan kesejahteraan dan pemenuhan kewajiban dasar
negara terhadap rakyatnya yang apabila kebutuhan tersebut terpenuhi
maka menjadi dari wujud dari Ketahanan Nasional itu sendiri.

23. Indikasi Keberhasilan.
Kondisi Pembinaan Teritorial TNI AD di wilayah khususnya pada

program Ketahanan Pangan saat ini sangat dipengaruhi oleh beberapa
kondisi yang dapat menyebabkan kurang efektifnya optimalisasi Pembinaan
Teritorial tersebut sehingga pada beberapa daerah program mewujudkan
Ketahanan Pangan masih belum optimal. Memperhatikan begitu pentingnya
masalah pangan yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga menjadi
permasalahan dunia maka sebagai peran aktif TNI AD melalui Pembinaan
Teritorialnya khususnya terhadap Ketahanan Pangan perlu berbagai upaya
dan langkah untuk mengatasi berbagai persoalan yang ada sehingga
Pembinaan Teritorial tersebut dapat dilaksanakan dengan optimal.

Berbagai pokok persoalan yang telah dianalisa sebelumnya harus
segera ditanggulangi, namun tentu harus diikuti oleh serangkaian kebijakan,
strategi dan upaya yang cermat, terukur dan terkoordinasi. Untuk menilai
efektivitas pelaksanaan optimalisasi Pembinaan Teritorial TNI AD khususnya
pada program tersebut dapat ditinjau dari indikasi sebagai berikut:

a. Kemampuan Bantuan TNI AD Dimanfaatkan Secara Optimal
Ditunjukkan Dengan Semakin Banyaknya Permintaan Bantuan
TNI AD Khususnya Dalam Program Ketahanan Pangan.

Dewasa ini, kemampuan bantuan TNI AD dalam pelaksanaan
kegiatan ketahanan pangan masih belum banyak diketahui oleh
masyarakat luas. Masyarakat lebih tahu bahwa TNI dalam hal ini TNI
AD adalah alat Negara yang digunakan pada masa perang saja,
padahal pada masa damai pun bantuan TNI AD dapat digunakan untuk
kesejahteraan masyarakat termasuk dalam mewujudkan Ketahanan
Pangan di wilayah.