Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI

47

daya saing Indonesia. Lima faktor utama Penghambat daya saing Indonesia adalah: 1.
Korupsi; 2. Birokrasi pemerintah yang tidak efisien; 3. Infrastruktur yang tidak
memadai; 4. Ketidakstabilan Politik; 5. Akses pada pembiayaan (Abdullah, 2013).

Pembangunan infrastruktur memiliki peran yang penting dalam bidang ekonomi,
sosial, budaya serta kesatuan dan persatuan bangsa. Oleh karena itu maka
diperlukanlah upaya untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur agar
percepatan perekonomian nasional dapat terwujud.

Kebijakan yang telah dilakukan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan
investasi yang dalam hal ini termasuk di dalamnya terkait pembangunan infrastruktur,
yaitu: program-program pembangunan infrastruktur seperti MP3EI melalui
pengembangan potensi ekonomi di berbagai wilayah Indonesia (pengembangan
koridor ekonomi), penguatan konektivitas nasional, serta dukungan penguatan
kemampuan SDM dan IPTEK nasional; adanya alokasi dan tambahan dari Saldo
Anggaran Lebih (SAL) tahun 2011 sekitar Rp. 24 triliun yang dikhususkan untuk
pembangunan infrastruktur; perbaikan penyerapan anggaran belanja modal pemerintah
(TEPPA) (Kementerian Keuangan, 2012).

KondisiTerkait dengan kondisi dimana Indonesia ingin melibatkan investor dalam
pembangunan infrastruktur dapat dilihat dalam penyelenggaraan acara-acara
intemasional terkait dengan infrastruktur yang berfempat di Indonesia. Indonesia
International Infrastructure Conference & Exhibition (IIICE 2012) tanggal 28-30
Agustus 2012, yang diselenggarakan oleh KADIN dengan dukungan Pemerintah
Indonesia adalah upaya pemerintah untuk menarik investasi asing dalam pembangunan
infrastruktur di Indonesia. Dalam acara ini, pemerintah menyampaikan rencana-
rencana pembangunan infrastruktur yang uraikan dalam laporan MP3EI. Serta, pihak
investor memberikan laporan dan usulan-usulan terkait dengan pembangunan
infrastruktur.

Tentunya ketertarikan investor di dalam pembangunan infastruktur dipengaruhi
oleh suku bunga bank. Dalam hal keberpihakan bunga yang rendah bagi investasi yang
menunjang tujuan negara, astagatra dan pemacu ekonomi kondisi suku bunga bank
yaitu terdapat tiga jenis bentuk suku bunga yang ditentukan oleh BI yakni pinjaman
modal keija, investasi dan konsumsi. Untuk pinjaman yang di bank umum untuk Juli