Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
44
10 Tran sp o rta si Pengem bangan Term inal j Palembang, US$ 134 Juta |2010-2014
Terintegrasi Karya Jaya 1 Sum atera Selatan
Darat
11 T ran sp o rta si Term inal Pelayaran Tanah Karangasem , Bali US$ 36 Juta 2010-2012
Ampo
Laut
12 T ran sa p o rtasi Pengem bangan Jalur | Surabaya, Jawa US$ 5,31 Juta | 2010-2014
hr) Laiut Pendukung Pelabuhan Tim ur
Jalan Rel Tanjung Perak U S$ 4 7 5 Juta [^010^2014
1[ j u i Jakarta Monorail DKI Jakarta U S $ 4 6 5 Juta ! 2011-2017
Jalan Rel Padang Monorail Sum atera Barat
15 Energi Pem bangkit Listrik Tenaga Jam bi US$ 1.040 Juta 2011-2018
Uap Berbahan Bakar Batu
11 Bara Jambi (2x400 MW)
TABEL 3: Daftar Proyek KPS 2010-2014. Sumber: Public —Private Partnerships,
Infrastructure Projects in Indonesia 2010 - 2014. Ministry of National Development
Planning
Diluar tabel diatas, pihak swasta Malaysia juga tengah bekerjasama dengan
Pemerintah Indonesia untuk membangun jalan tol Cikampek-Palimanan senilai Rp.
12.6 triliun, tol Cibitung-Cilincing senilai Rp. 4,2 triliun, dan tol Cengkareng-
Batuceper-Kunciran senilai Rp. 3,5 Triliun. Selain itu, pihak swasta Malaysia juga
melakukan keijasama untuk penyediaan air bersih yang berlokasi di Tangerang (Rp.
8.6 miliar), Gianyar-Bali (Rp. 54 miliar), Sidoardjo (Rp. 30 miliar), Kota Serang (Rp.
320 miliar) dan di Kabupaten Serang (Rp. 86 miliar) (Kompas, 21 September 2013).
Pada saat ini, PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) telah mengeluarkan
buku pedoman acuan alokasi risiko untuk Keijasama Pemerintah Swasta (KPS) di
Indonesia yang isinya secara garis besar menggambarkan matrik pembagian risiko dari
berbagai sektor infrastruktur. Ada beberapa hal yang menjadi risiko swasta yang
harusnya dibagi kepada risiko pemerintah seperti kenaikan suku bunga, inflasi, nilai
tukar terutama terhadap biaya operasi atau investasi yang banyak menggunakan
komponen impor dan lebih memastikan keuntungan. Risiko ini timbul pada saat
kondisi perekonomian dan politik yang tidak menentu yang menyebabkan inflasi, suku
bunga dan nilai tukar yang berubah secara signifikan. Untuk memaksimalkan peran
swasta secara umum adalah semakin kecil risiko yang ada pada sebuah proyek
infrastruktur maka semakin banyak pendanaan dari swasta yang bisa diserap dengan
model pembiayaan KPS. Pemulihan biaya (cost recovery) yang memasukkan faktor
risiko juga akan mendukung model pembiayaan KPS. Hal ini berarti jika pemerintah