Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

71

 Penyelenggaraan Infrastructure Summit awal tahun 2005, yang dihadiri wakil dari
 berbagai negara telah memperkenalkan berbagai reformasi kebijakan sebagai
 komitmen pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur dengan melibatkan
 sektor swasta nasional dan intemasional. Optimalisasi pembangunan infrastruktur
mempunyai peran vital dalam mendukung ekonomi, sosial —; budaya, kesatuan dan
persatuan terutama sebagai katalisator di antara proses produksi, pasar dan konsumen
akhir; merupakan modal sosial masyarakat; memfasilitasi lebih terbukanya cakrawala
masyarakat; dan mempertemukan budaya antar masyarakat; mengikat dan
menghubungkan antar daerah. Maka, dengan infrastruktur yang handal, seluruh lapisan
masyarakat terdorong dalam kegiatan gotong rovong untuk membangun negara dalam
mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

          Optimalisasi pembangunan infrastruktur juga memegang peranan penting
sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Sarana dan prasarana fisik,
atau sering disebut dengan infrastuktur, merupakan bagian yang sangat penting dalam
sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik merupakan hal yang vital guna
mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan
sosial di masyarakat dan pemerintahan.

         Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di dunia yang memiliki
kelemahan dalam pemenuhan infrastruktur. Infrastruktur jalan dan jembatan,
bendungan, saluran irigasi, saluran air baku dan air minum, instalasi air minum,
pengolahan sampah, hingga bangunan publik seperti sekolah dan rumah sakit masih
diperlukan terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemerintah terus
mencoba memacu pemenuhan kebutuhan infrastruktur tersebut, di antaranya dengan
meluncurkan Program Prioritas Infrastruktur pada tahun 2010-2014, Program MP3EI
(Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), termasuk
pemenuhan akan target MDG’s (Millenium Development Goals). Percepatan
pembangunan infrastruktur ini dilaksanakan untuk pemenuhan kebutuhan dasar
masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta perluasan dan peningkatan
kesempatan keija, dengan tujuan akhir adalah pengurangan angka kemiskinan.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16