Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

58

   alternatif sumber, serta menguasai berbagai jenis format informasi (text,
  gambar, suara, video) yang paling efektif untuk mencapai tujuan belajar
  peserta didik. Mereka dapat dikembangkan dari para guru yang
  mengajar di kelas pada metode konvensional, namun mereka harus
  menyadari bahwa mereka bukan berperan sebagai guru lagi, tetapi
  instruktur. Itu berarti mereka tidak lagi mengisi peserta didiknya dengan
  konten pelajaran yang dikuasai di kepalanya, tetapi mengarahkan
 peserta didik untuk mencari konten yang terbaik yang dapat diperoleh di
 internet dan mengontrol perilaku peserta didik di dunia maya. Mereka
 juga harus terbiasa menghadapi peserta didiknya bukan dengan cara
 tatap muka, tetapi dengan cara-cara digital seperti email, web-chat,
 video conference, dan lainnya. Jumlah peserta didik yang bisa
 dibimbingnya pun jauh lebih banyak dibandingkan dengan tugasnya
 sebagai guru dengan metode konvensional.

          Jenis sumberdaya manusia ketiga, adalah mereka yang
melakukan penelitian di berbagai bidang. Mereka adalah sumber
pengembangan konten pembelajaran tentang penelitian mereka.

          Jenis sumberdaya manusia keempat, adalah mereka yang
mempunyai kemampuan untuk membangun konten lokal yang
diperlukan, dengan format digital (text, gambar, video, database, cara
menguji) yang paling efektif dalam penyampaian konten tersebut.

c. Meningkatnya Kemampuan Inovatif Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Merevolusi Sistem
Pendidikan Nasional Dengan Metode E-Learning. Menimbang bah­
wa usaha memajukan Sistem Pendidikan Nasional dengan metode
konvensional telah berjalan sejak terbentuknya Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI di awal kemerdekaan, maka semua
kebijakan, prosedur, tata cara dan tata berpikir personel di dalam
   1   2   3   4   5   6   7   8   9