Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
61
sedangkan kualitas para guru juga masih sangat di bawah standar. Di
samping itu, penggunaan buku teks sebagai standar konten membuat
para siswa terbatas cara berpikirnya dan tidak melatih siswa bagaimana
belajar untuk belajar, suatu keterampilan yang disepakati oleh para
pakar pendidikan merupakan keterampilan 'yang dibutuhkan di masa
kini dan masa mendatang. Dengan metode e-Learning, peserta didik
dapat belajar dari konten yang dikembangkan oleh orang-orang terbaik
di dunia, diajarkan oleh guru-guru terbaik di dunia melalui video
maupun gambar atau text, dan berdiskusi dengan peserta didik di
seluruh dunia.
c. Kontribusi Terhadap Pendidikan Yang Murah.
Pemerintah menggunakan anggaran yang besar (Rp. 345,3
Trillium di tahun 2013) untuk dapat menyelenggarakan pendidikan
nasional, sebagian besar anggaran tersebut digunakan untuk
membayar tenaga guru, kemudian membangun sarana dan prasarana
sekolah, menyediakan buku, dan lainnya. Masyarakat dibebaskan biaya
sekolah sampai dengan tingkat SMP, dan segera akan sampai tingkat
SMA, namun masyarakat masih harus menanggung biaya-biaya lain
dalam bersekolah, misalkan biaya seragam, biaya alat tulis,
transportasi, sumbangan ini dan itu yang diperlukan untuk menunjang
penghasilan guru dan pengelola sekolah. Dengan metode e-Learning,
semua biaya-biaya tersebut akan dapat dikurangi. Walaupun pada
awalnya mungkin diperlukan investasi yang cukup besar untuk
menjalankan metode ini, namun dalam tahun-tahun berikutnya
pengiritan biaya yang terjadi akan cepat membayar investasi awal,
sehingga anggaran pendidikan dapat dialihkan kepada pengembangan
riset dan teknologi yang merupakan dasar dari pendidikan sekaligus
inovasi yang diperlukan bangsa ini untuk menapak menuju fase
industrialisasi seperti negara-negara maju.