Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI

27

4. Konsultansi dan pendampingan (Technical
Assistance)

5. Linkage/akses permodalan/pembiayaan ke

Inkopsyah, Pinbuk Multi-artha Kelola (PMK),

PKBL BUMN, Ventura, Perbankan Syariah, dsb.

6. Support bisnis fee based income, antara lain
payment point (PLN, Telkom, PDAM, Top-up
Pulsa, dsb), remittance (Kegiatan Usaha Pengiriman
Uang), Vitual Account (ATM Co-Branding), dsb.

Sumber: Amin Azis (2006)

Dengan paparan diatas diketahui bahwa secara teori ekonomi BMT
berfungsi menyuntikkan dananya (circularflow o f money) di suatu wilayah melalui
usaha mikro dan kecil sehingga terjadi “multiplier effect’ sementara Bank di suatu
wilayah mengirimkan dananya ke pusat sehingga terjadi “kebocoron” (leakeges
atau capital outflow) wilayah dengan begitu BMT berperan mengimbangi untuk
mengisi kebocoran {capital inflow) agar kegiatan ekonomi dapat menimbulkan
multiplier effect.

10. Tinjauan Pustaka
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada BMT ditunjukkan oleh Hasil

Penelitian (Hosen et al., 2013) tentang Kontribusi Wanita Sebagai Istri
Terhadap Pendapatan Keluarga bahwa pendapatan yang diperoleh oleh suami
disajikan pada Tabel 2. Pendapatan ini adalah pendapatan yang diperoleh selama
satu bulan dan untuk pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha yang terkadang
tidak pasti pendapatannya perbulan diperoleh dari rata-rata pendapatan yang
diterima responden per bulannya.

TABEL H. PENDAPATAN SUAMI RESPONDEN

Pendapatan Jumlah
Kurang dari 1.000.000 5
Rp 1.000.000-2.000.000
Rp 2.100.000-3.000.000 B3
Rp 3.100.000- 4.000.000 5
Rp 4.100.000-5.000.000 2

Lebih dari 5 juta 2
3
Sumber: Hosen et al 2013

Pendapatan suami yang relatif tinggi yang didapatkan dari hasil usaha
terlebih dahulu digunakan untuk modal usaha kembali sebelum digunakan untuk