Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

23

PERUBAHAN SIKAP Apa          1. Sikap mental meminta kepada sikap memberi.
saja yang diperlukan untuk      Perlunya penumbuhan budaya menabung di
                                LKM/BMT dengan motiv untuk membantu anggota
     Membangun BMT?             yang lain.

                            2. Cara berfikir jangka pendek menjadi cara berfikir
                                jangka panjang. Perlunya kesadaran bahwa
                                LKM/BMT perlu waktu untuk berfungsi secara
                                efektif, keberhasilannya tergantung kepada kesabaran,
                                ketekunan dan dukungan penuh semua anggota, tidak
                                berflkiran begitu LKM/BMT berdiri harus langsung
                                melayani kebutuhan semua anggota.

                            3. Cara berfikir tidak kritis menjadi cara berfikir kritis.
                                Perlunya masukan dari semua anggota berupa usulan,
                                saran dan pertimbangan dalam rangka perbaikan dan
                                peningkatan pelayanan & pengelolaan LKM/BMT.

                            4. Cara berfikir tidak rasional menjadi cara berfikir
                                rasional. Perlunya perencanaan yang matang dan
                                sistem kerja yang tepat guna.

                            5. Cara berfikir feodal menjadi cara berfikir
                                musyawarah demokratis. Misalnya dalam rapat
                               jangan hanya didominasi orang tertentu saja.
                                Pemilihan pengurus bukan hanya karena tokoh
                               masyarakat, tapi karena ‘pengetahuan’, ‘kemampuan’,
                               dan ‘waktu’-nya.

                            6. Cara berfikir berorientasi fisik material menjadi cara
                               berfikir berorientasi pada pemberdayaan
                               kelembagaan.

Apa Ciri Utama BMT ?        1. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama,
                                 meningkatkan pemanfaatan ekonomi pertanian paling
                                 bawah untuk anggota dan lingkungannya.

                            2. Ditumbuhkan dari bawah berdasarkan peran
                                 partisipasi dari Kelompok Usaha Mikro dan
                                 masyarakat sekitar.

                            3. Milik bersama masyarakat setempat dan perantau dari
                                 lingkungan BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT)
                                 itu sendiri.

                            4. BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT)
                                 mengadakan pertemuan rutin (Rembug
                                 Himpunan/RUMPUN) untuk pendampingan usaha
                                 anggota secara berkala (biasanya 1 jam seminggu)
                                 yang waktu dan tempatnya ditentukan/disepakati
                                 bersama, biasanya diisi dengan perbincangan bisnis
                                 para nasabah BAITUL MAAL WAT TAMWIL
                                 (BMT), disamping pendampingan teknis agribisnis,
                                 pengolahan hasil, pemasaran, mental spiritualnya
                                 terutama motive berusaha.

                            5. Manajemen BAITUL MAAL WAT TAMWIL
                                 (BMT) adalah profesional :
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14