Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
TABEL L Lanjutan 1. Banyak orang mendaftar menjadi anggota LKM
dengan tujuan “hanya” untuk mendapatkan pinjaman,
Apa Permasalahan LKM ? tetapi tidak disertai kesadaran bahwa dana yang
(Mudah-mudahan tidak di digunakan LKM untuk memberikan pinjaman atau
Pembiayaan sebenarnya bersumber dari simpanan dan
BMT) tabungan mereka sendiri. Karenanya yang perlu
digalakkan adalah semangat, perilaku hemat, dan
kegiatan menabung/ menyimpan.
2. Banyak anggota yang datang ke LKM/BMT hanya
untuk meminjam, tetapi jika ada kelebihan uang,
mereka menabung di bank. Untuk itu, perlu
dikembangkan rasa memiliki yang loyal / setia pada
LKM/BMT -nya.
3. Banyak anggota yang setelah mendapatkan pinjaman
tidak mematuhi kewajibannya untuk mencicil secara
teratur. Mereka berpikiran pinjaman atau Pembiayaan
yang mereka dapatkan dari LKM/BMT seperti
mendapat pemberian. Kesalahan persepsi seperti ini
perlu dibetulkan, dengan memupuk dan
mengembangkan sifat sidiq dan amanah.
4. Banyak orang mendirikan LKM karena berharap
akan mendapatkan fasilitas kredit murah dari
pemerintah. Manakala kredit tersebut tidak berhasil
didapatkan maka LKM tersebut bubar dengan
sendirinya. Karenanya, LKM/BMT harus benar-
benar diyakini dibentuk dan dikembangkan atas
kekuatan masyarakat itu sendiri.
5. Banyak “LKM” yang sebagian besar modalnya tidak
bersumber dari anggotanya, tetapi dari pihak luar
yang memberikan beban bunga/maijin kepada
“LKM” yang kemudian menyalurkannya kepada
anggota dengan marjin yang tinggi. Akibatnya,
fasilitas kredit dari LKM menjadi tidak menarik dan
memberatkan anggotanya.