Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
31
3. Peneliti: masyarakat terhadap BMT. Dan faktor-faktor
Faisal, tahun 2008 penyebab kegagalannya adalah kredit macet, sumber
daya manusia (SDM), kesulitan modal, kurangnya
Judul: rasa memiliki (peduli) pengurus BMT terhadap BMT.
Profil Koperasi: Tujuan:
KOPPONTREN Sidogiri: Untuk mengetahui penyebab keberhasilan Baitul
Kemandirian Ekonomi Maal wat Tamwil Maslahah lil-Ummah (BMT-
Pola Syariah MMU) Sidogiri dari berbagai pola yang
4. Peneliti: dikembangkan.
Bank Indonesia, taun 2003 Hasil:
Judul: Kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat adalah
Penerimaan Masyarakat yang membawa keberhasilan.
atas keberadaan BMT MUI
dilihat dari perilaku Tujuan:
anggotanya di Sleman Untuk mengetahui tanggapan atau penerimaan
Yogyakarta masyarakat atas keberadaan BMT MUI
5. Peneliti: Hasil:
GAMPITO (Pemerhati Dengan jumlah respondennya 80 orang menyebutkan
Ekonomi), tahun 2008 bahwa masyarakat mengenal BMT (37 orang) berasal
Judul: dari BMT langsung, 2 orang dari koran atau
Problematika selebaran dan promosi, 22 orang dari teman dan 4
Operasionalisasi BMT orang dari saudara. Lebih dari Sekitar 47% responden
menyatakan setuju dengan visi dan Misi BMT, 38%
Sumber: Hosen et al. (2013) yang lain menyatakan setuju terhadap prinsip
menghindari riba, 43,75% sangat setuju dan 45%
setuju terhadap sistem jual beli dan bagi hasil, 45%
menyatakan sangat setuju, 37,5% menyatakan setuju
terhadap produk BMT. Secara keseluruhan 27,5%
menyatakan sangat setuju, 48, 75%. Artinya rata-rata
responden setuju dengan keberadaan BMT MUI.
Tujuan:
Untuk mengetahui faktor yang menjad problematika
operasional BMT di Indonesia.
Hasil:
Faktor internal diantaranya adalah: Permodalan dan
sumber pendanaan; Sumber Daya Manusia (SDM)
yang produktifitasnya rendah; Inovasi di bidang
pemasaran; Teknologi informasi. Sedangkan faktor
eksternal diantaranya adalah: Persaingan; Tingkat
kepercayaan masyarakat; Jaringan; Kebijakan
pemerintah; Pengawasan dan Pembinaan.