Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

80

       secara umum memiliki pribadi mulia yang mampu berdiri di atas kemampuan
      sendiri, mampu mengambil keputusan untuk dirinya sendiri serta mampu
      menerapkan tujuan yang ingin dicapai atas pertimbangan sendiri. Jiwa
      kewirausahaan berkenaan dengan mental, rasa percaya diri, effisiensi waktu,
      kreatifitas, ketabahan, keuletan, kesungguhan, pantang menyerah dan moralitas
      menjalankan usaha mandiri karena merasa memiliki harkat dan martabat
      sebagai manusia.

 c. Strategi 3: mendorong dan memfasilitasi Ummat Islam untuk
      memproduktifkan zakat, infaq dan shadaqah dengan cara mendirikan
      BMT. Strategi ini dimaksud agar ummat Islam merubah paradigma berfikir
     bahwa dana zakat, infaq dan shadaqah bukan hanya untuk kegiatan konsumtif
     namun juga untuk kegiatan produktif sehingga lebih banyak masyarakat yang
     dapat menikmati dana tersebut untuk kepentingan produktif dalam artian dana
     tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sehingga kelompok
     masyarakat yang tadinya penerima zakat, infaq dan shadaqah berubag menjadi
     masyarakat pemberi zakat, infaq dan shadaqah.

d. Strategi 4: pemerintah berperan untuk memberikan dukungan dan
     memfasilitasi berdirinya dan berkembangnya BMT. Strategi dimaksud agar
     pemerintah melakukan affirmative action untuk mendirikan dan
     mengembangkan BMT sehingga BMT meningkat dari segi kuantitas dan
    kualitas sesuai amanat UU Lembaga Keuangan Mikro no 1 tahun 2013. Salah
    satu peran pemerintah yang penting adalah memperlancar intermediasi BMT
    dengan Lembaga Keuangan Syariah untuk BMT mendapat tambahan modal
    yang berbentuk channeling atau executing.

27. Upaya

       Strategi-strategi tersebut di atas selanjutnya diterjemahkan dalam berbagai
upaya yang sifatnya lebih operasional, sehingga keinginan untuk muwujudkan
kondisi yang diharapkan dapat dicapai, yaitu sebagai berikut:
a. Strategi 1: meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan untuk

    mendirikan dan mengembangkan BMT, dengan upaya :
   11   12   13   14   15   16   17   18   19