Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

72

           dengan begitu UMKM tidak mengalami kesulitan dalam berbisnis karena
           dapat terus di dukung oleh BMT yang telah memiliki sistem manajemen
           informasi dan information teknologi.

      7. Dilihat dari aspek social budaya, BMT didirikan dan berkembang karena di
           dukung oleh social capital yang berbasis pada social budaya local sehingga
           akar BMT begitu kuat untuk menopang kegiatan keuangan di tingkat local.
           Apalagi BMT memberikan pembinaan kepada masyarakat miskin dan
          sangat miskin yang hanya memiliki kekayaan social budaya. Dengan begitu,
          BMT memiliki peluang besar untuk tumbuh dan sukses karena adanya
          budaya local yang mendukung perkembangan BMT yang selalu bermitra
          dengan pengusaha mikro dan kecil.

     8. Dilihat dari aspek pertahanan dan keamanan, BMT dapat meningkatkan
          kesejahteraan masyarakat miskin dan sangat miskin. Bila masyarakat
          miskin dan sangat miskin tidak diberdayakan secara ekonomi maka mereka
          mempunyai potensi untuk mengganggu dan mengancam pertahanan dan
          keamanan dalam bentuk terorisme maupun kejahatan criminal. Oleh karena
         itu, BMT sangat strategis untuk meredam tingkah laku negatif dalam
         kehidupan berbangsa dan bernegara dari kelompok masyarakat miskin dan
         sangat miskin. Dengan begitu BMT juga dapat berperan tidak hanya
         meningkatkan kesejahteraan namun berpeluang untuk meningkatkan
         keamanan nasional yang gilirannya meningkatkan ketahanan nasional.

b. Kendala

       BMT adalah alat untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga dari aspek asta
gatra yang bermuatan besar dan nasional maka BMT tidak* menghadapi kendala,
yang ada BMT menghadapi kendala teknis yang lazim dihadapi setiap dunia usaha
di bidang keuangan, kualitas SDM, dan komunitas yang mendukung BMT. Dengan
begitu BMT sangat layak hidup dan tumbuh di Indonesia karena memiliki peluang
yang besar dan tidak memiliki kendala bermuatan besar secara nasional maupun
kendala tingkat propinsi maupun di tingkat kabupaten /kota.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9