Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
Indonesia seutuhnya atau membangun manusia beqati din
Indonesia. Bentuk kontiibusi lainnya yang membanggakan adalah
“ TRIHITA KARANA“ yang sudah mendunia yartu ajaran agama
Hindu tentang “Harmonisasi' (keseimbangan antara manusia
dengan Tuhan, manusaia dengan manusia, manusia dengan alam
lingkungannya) yang in-line dengan ideologi Pancasila, dipercaya
sebagai tema dalam APEC Summit Meeting, 7-8 September 2013 di
Nusa Dua Bali. Inilah bentuk kontribusi teraktualisasinya nilai-niiai
Pancasila dalam harmonisasi antar umat beragama pada jati din
bangsa. Perbedaan pandangan tentunya diterima sebagai proses
berdemokrasi yang perlu dihormati sepanjang tidak mengarah pada
sikap anarkis yang berdampak pada ketahanan nasional.
1) Kontribusi pada Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi
Ketahanan nasional di bidang ideologi lebih mengartikan suatu
konsistensi bangsa terhadap ideloginya sementara ideologi adalah
ajaran tentang masa depan yang lebih baik atau suatu mimpi indah
bangsa menuju masa depan. The never ending goals tetap menjadi
cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai masa depannya.
Tentunya semua warga bangsa Indonesia tetap menginginkan
masih berjatidiri Indonesia. Dengan demikian jati diri bangsa ini akan
menjadi motivator untuk mencapai mimpi indah tersebut.
2) Kontribusi Pada Ketahanan Nasional di Bidang Politik
Demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang penuh toleransi
yang tidak mengenal dominasi mayontas maupun dominasi
minoritas tapi lebih kepada toleransi pada semua untuk semua. Bila
demokrasi Indonesia betul-betul dilaksanakan sesuai jati dirinya
maka pemerintah yang ada adalah betul-betul pemerintah dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (rumusan demokrasi oleh
Theodore Rossevelt, mantan Presiden AS). Pemerintah yang
berketahanan nasional bidang politik yang kuat adalah pemerintah
70