Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI

beragama. Tujuannya adalah untuk menyiapkan waga bangsa menjadi
anggota masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Agama secara umum bertujuan menyempumakan akal/budi pekerti
manusia untuk mencapai kebahagiaan rohani, jadi agama adalah
sarana untuk memperbaiki prilaku dan kepribadian manusia

Nilai-nilai Pancasila yang berisi norma-norma agama, dan khazanah
budaya bangsa belum dikembangkan dan belum diaktualisaskan dalam
harmonisasi antar umat beragama. Konflik agama menjadi tidak logis,
bila tidak menghormati perbedaan dan meninggalkan nilai-nilai luhur
budaya bangsa, dimana Pancasila sebagai landasan moral bangsa dan
etika kemanusiaan dengan asas-asas keagamaan. Nilai-nilai Pancasila
yang berisi norma agama, etika-moral dan khasanah budaya bangsa
belum digali dan dikembangkan dalam kehidupan beragama. Proses
pergaulan masyarakat nusantara masih terkesan primordial, selalu
mencari komunitasnya, darimana asal dan agama yang sama.

b. Kegiatan Praksis pada umat beragama yang Belum
Merefleksikan Nilai-nilai Pancasila

Agama yang didasari spirit sikap mental merupakan sebuah
keyakinan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk
menghasilkan manusia-manusia yang bertaqwa kepada Tuhan dan
bermoral tinggi sebagai manusia yang berkwalitas yang menjadi
penggerak pembangunan nasional.

Kualitas umat beragama diharapkan akan terbentuk akibat
harmonisasi antar umat Bergama.tetapi mampu mengamalkan norma-
norma dan etika moral untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama
dikalangan generasi muda juga belum memuaskan. Hal ini merupakan
tantangan bagi pelaksanaan pendidikan agama dan pendidikan
keagamaan yang belum dapat diatasi oleh pemerintah. Kendala utama

32