Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
hams tetap dijadikan rujukan utama di dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Kehidupan beragama di sebagian kelompok masyarakat tampak
eksklusif baik dalam hubungan intern umat beragama maupun dalam
hubungan antar umat beragama Hal ini perlu menjadi perhatian semua
pihak termasuk lembaga sosial keagamaan dan lembaga pendididkan
keagamaan perlu memerankan fungsinya sebagai agen perubahan
sosial, fungsi tersebut terutama dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa dan memberi kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi
warga masyarakat yang kurang mampu terutama di daerah pedesaan.
Problem lain yang dialami, kemampuan umat beragama amat
rendah dalam wawasan nusantara.kemampuan memahami wawasan
nusantara bukan hanya kewajiban bagi umat beragama namun seluruh
warga masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Ketahanan Nasional.
13 Implikasi belum teraktualisasinya nilai —nilai Pancasila dalam
Harmonisasl Antar umat Beragama terhadap Jati diri Bangsa dan
Ketahanan Nasional
Ketidakpahaman masyarakat khususnya generasi muda saat ini akan
sejarah perjuangan bangsa dan wawasan nusantara sebagai suatu
pandangan geopolitik terhadap terbentuknya Negara dan terbangunnya
bangsa Indonesia yang merdeka dan bersatu dan berdaulat, berdampak
pada rendahnya jati diri bangsa dan berpengaruh terhadap ketahanan
nasional menjadi kurang tangguh.
Kita bangsa yang hetrogen seharusnya menghormati keberbedaan,
tapi pada kenyataannya masih lebih terpengaruh mempersoalkan dan
memperuncing keeberbedaan. Kita seharusnya menghormati nilai-nilai
kesederajatan.keadaban, namun masih banyak yang menganggap kafir
yang bukan beragama, bukan sesama warga bagi yang berbeda agama,
bahkan mau menganiaaya, melakukan tindakan anarkhis pada sesama
agama hanya karena berbeda dalam aliran Ahmadiah contohnya memiliki
cara pandang yang berbeda dengan ajaran Islam pada umumnya di
34