Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

12 Nilai-Nilai Pancasila Dalam Harmonisasi Antar Umat Beragama
        Saat Ini

       Aktualisasi nila-nilai Pancasila dalam harmonisasi antar umat
beragama mengharuskan seluruh umat beragama merekonstruksi
pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila, baik sebagai ideoiogi bangsa,
falsafah hidup, nilai moral dan pendorong kerukunan /keharmonisan. Nilai-
nilai Pancasila harus dijadikan pegangan dalam berfikir (manacika),
berucap (wacika) dan bertindak (kayika), yang dalam ajaran Hindu di Bali
dikenal dengan Trikaya Parisudha, diharapkan seluruh umat beragama di
Indonesia dapat menjaga cara berfikirnya, cara berucapnya dan cara
bertindaknya, agar tetap pada rel pemulyaan terhadap Tuhan seraya
menciptkan kerukunan/harmonisasi antar atau inter umat beragama.20

       Apabila agama diartikan sebagai relegi, maka agama ini menjadi
bagian dari budaya. Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh (7)
unsur kebudayaan, salah satu diantaranya adalah system relegi selain
system organisasi masyarakat, system pengetahuan, system mata
pencaharian hidup, system ekonomi, system teknologi dan peralatan,
bahasa dan kesenian. Kesemua system tersebut membentuk sebuah
peradaban. Keadaban sebuah bangsa akan sangat tergantung dari cara
bangsa itu mengaktualisasikan system-system yang ada dalam budaya itu.
Janganlah sampai karena kekeliruan dalam mengaktualisasikan system
relegi, Indonesia memperoleh stigma sebagai bangsa yang tidak beradab.

       Sistem pengetahuan yang intinya pendidikan dimana tingkat
pendidikan masyarakat baik formal , non formal maupun informal menjadi
persoalan yang mendasar dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila
Dalam Harmonisasi Antar Umat Beragama di Indonesia. Tingkat
Pendidikan Formal masyarakat masih sangat rendah, 8,08 Tahun , (
sumber resmi pada Lampiran Pidato Presiden di depan DPR, 16 Agustus
2013 ) , Dalam pendidikan Non Formal , sangat langka menyertakan nilai-
nilai Pancasila yang seharusnya diaktualisasikan dalam pendidikan di lam

M Mayjend TNI (Pum) Dr I Putu Sastra Wingarta, S IP, M.Sc. Makalah FGD
'Pemberdayaan Peran Tokoh Masyarakat Informal, dst, 27 Maret 2013, di Lemhannas Rl.

                                                        27
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17