Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

11

tujuan nasional dan terwujudnya cita-cita nasional, selanjutnya Wawasan

Nusantara sebaga'i landasan Visional yang merupakan cara mencapai

tujuan nasionalnya serta Ketahanan Nasional sebagai landasan

Konsepsional yang merupakan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam

menghadapi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik dari

dalam negeri dan luar negeri secara langsung maupun tidak langsung yang

akan membahayakan integritas dan kelangsungan hidup bangsa dan

negara. Dalam hal ini ketika krisis Nasional terjadi khususnya dibidang

perekonomian bangsa, kehidupan bangsa Indonesia makin terbuka dan

kebebasan selalu dituntut masyarakat baik dalam berserikat, berkumpul

dan mengeluarkan pendapat. Keadaan geopolitik Indonesia

memungkinkan untuk itu, karena sangat luas dan terbuka tidak saja untuk

bangsa Indonesia sendiri tapi juga ketika dunia mengalami perubahan, arus

globalisasi sangat cepat dan deras mengalir masuk ke Indonesia, sehingga

kehidupan berbangsa dan bernegara mengalami perubahan paradigma,

seperti halnya geopolitik Indonesia yang cenderung ke darat, sudah

seharusnya mulai beralih ke maritim.

7. Paradigma Nasional.

a. Pancasila sebagai Landasan Idiil. Pancasila sebagai
Dasar Negara, falsafah hidup bangsa dan ideologi negara Republik
Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang berasal dari nilai-nilai
masyarakat yang telah ada sejak zaman dahulu kala, baik dari nilai-
nilai adat-istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius yang dimiliki
oleh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut ada, melekat serta
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari baik dalam sikap, tingkah
laku dan perbuatan, yang kemudian diangkat dan dirumuskan
secara formal oleh para founding fathers untuk dijadikan sebagai
dasar negara, falsafah hidup bangsa dan ideologi negara Republik
Indonesia. Pancasila sebagai Dasar Negara, Pandangan hidup
bangsa, sumber dari segala sumber hukum dan sebagai ideologi
bangsa serta sebagai Identitas Nasional. Pancasila mencerminkan