Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
14
atasnya sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan, yang menyatukan
bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup seluruh
bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek idologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Sebagai
Geopolitik Indonesia, dimana secara geografis Indonesia
mempunyai ciri khas yaitu berada diantara dua samudera Hindia dan
Fasifik. Antara dua benua, Australia dan Asia. Wilayah Indonesia
berupa kepulauan sehingga disebut sebagai Benua Maritim
Indonesia, atas dasar ini dikembangkan geopolitik nasional
Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara berarti cara pandang
Indonesia tentang diri dan lingkungan berdasarkan ide nasional yang
dilandasi Pancasila dan UUD NRI 1945. Selain itu diartikan sebagai
cara pandang, memahami, menghayati, bertindak dan berfikir
sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek
"Astagatra". Wawasan Nusantara memiliki asas keterpaduan
meliputi satu kesatuan wilayah dan satu kesatuan politik serta satu
ideologi yaitu ideologi dan identitas Nasional.
Terkait geopolitik Indonesia yang berorientasi kemaritiman,
asas-asas yang dimaksud dirumuskan berupa Wawasan Nusantara,
yaitu cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945, serta dengan mempertimbangkan kondisi geografi
Indonesia sebagai negara kepulauan, bahwa laut bukan alat
pemisah melainkan sebagai alat pemersatu bangsa, sehingga asas-
asas yang perlu dipedomani adalah asas persatuan dan kesatuan,
asas Bhineka Tunggal Ika, asas Kebangsaan, asas Negara
Kebangsaan dan asas Negara Kepulauan. Dengan demikian
Wawasan Nusantara juga dapat dipandang sebagai konsep
geopolitik Indonesia yang memberi tuntutan seluruh bangsa
Indonesia untuk mewujudkan, memelihara dan memantapkan
seluruh wilayah nasional dan segala sumber daya nasional yang ada
di dalamnya. Wawasan Nusantara berfungsi pula sebagai
Landasan Visional, sehingga pemanfaatan geopolitik Indonesia
harus mempertimbangkan kondisi geografi Indonesia sebagai