Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
41
pengelolaan sumber daya maritim. Persoalan-persoalan inilah
yang dihadapi dalam upaya memajukan pengelolaan potensi sumber
daya di sektor maritim.
c. Kurangnya Pengawasan dan Pengamanan Terhadap
Potensi Sumber Daya di Sektor Maritim.
Indonesia memiliki letak geografis yang sangat strategis
berada diantara benua asia dan Australia serta Samudera Hindia
dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia ini juga berada di jalur
yang menghubungkan perekonomian negara-negara maju. Letak
Indonesia yang sangat strategis ini tidak hanya menjadi peluang
bagi pengembangan perekonomian nasional tetapi juga dapat
menjadi tantangan dalam implementasi geopolitik Indonesia.
Tantangan untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan serta
stabilitas ekonomi nasional, Indonesia dengan segala potensi
sumber daya yang melimpah didukung oleh posisi strategis yang
dimilikinya, realitanya menjadi incaran negara-negara lain untuk
mengambil keuntungan dari potensi yang dimilikinya. Namun,
pengawasan yang dilakukan guna menjaga potensi kemaritiman
masih kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan
sarana dan prasarana serta anggaran untuk membangun sektor
maritim belum memadai. Kelemahan pendanaan ini berimbas pada
kurangnya pengawasan terhadap sektor maritim. Kurangnya
pengawasan terhadap potensi sumber daya sektor maritim menjadi
salah satu pokok permasalahan pengembangan potensi sektor
maritim guna menunjang pertumbuhan ekonomi dalam rangka
Ketahanan Nasional. Dengan kurangnya pengamanan dan
pengawasan tersebut, maka terjadi pencurian terhadap kekayaan
maritim oleh pihak lain serta terjadinya pelanggaran-pelanggaran
hukum lainnya.