Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
9
atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas, secara koersif,
represif, termasuk perbudakan dan tirani). Oleh karena itu, kata
anarchos/anarchein berarti "tanpa pem erintahan" atau
"pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan
diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai,
mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya". Bentuk
kata "anarkis" berarti orang yang mempercayai dan menganut
anarki.5
Bertolak dari pengertian ini, kata anarki digunakan untuk
makna “kekerasan atau pengrusakan” sebagaimana yang
dilakukan oleh para anarkis.
e. Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional sebagai kondisi adalah kondisi
dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, baik yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri, untuk menjamin
indentitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara,
serta perjuangan dalam mencapai tujan dan cita-cita nasional.6
Ketahanan nasional sebagai konsepsi adalah konsepsi
pengembangan kekuatan nasional yang dilakukan melalui
pengaturan dan penyelenggaraan harmonisasi kesejahteraan
dan keamanan sehingga dapat serasi dan serasi, serta selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara holistik, integral dan
komprehensif berlandaskan Pancasila, UUD NRI 1945 dan
Wawasan N usantara7 Dengan bahasa lain dikatakan bahwa
konsepsi ketahanan nasional merupakan acuan atau pedoman
5 http://id.wikipedia.org/wiki/Anarkisme
6 Mayjen TN I (Pum ) Lumban Sianipar, “Pemahanan Konsepsi Ketahanan Nasional
dalam Rangka Pembangunan Nasional”, M akalah disampaikan dalam ceramah PPSA X IX
Lemhannas Rl Jakarta.
1 1bid.