Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

BAB II
                                       LANDASAN PEMIKIRAN

6. Umum.

                Dalam pidato "Peringatan Bung Kamo 1 Juni 2011H di gedung
       DPR/MPR Rl Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
       memaparkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai cara
       masyarakat Indonesia memandang Pancasila. Survei dilaksanakan sejak
       tanggal 27 hingga 29 Mei 2011 dengan sampel 12.056 responden di 181
       kabupaten dan kota pada 33 provinsi di seluruh indonesia. Metode yang
       dipakai dalam survei tersebut menggunakan metode wawancara
       langsung kepada 12v056 responden itu itu terdiri dan pelajar, ibu rumah
      tangga, dosen, pengusaha, dan sebagainya. Hasilnya, sebanyak 79,26
      persen masyarakat beranggapan Pancasila penting untuk
      dipertahankan. Sebanyak 89 persen masyarakat berpandangan bahwa
      berbagai permasalahan bangsa seperti tawuran, konflik antar kelompok
      masyarakat dan sebagainya itu terjadi karena kurangnya pemahaman
      dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Survei itu juga
      menghasilkan 30 persen berpendapat untuk pemahaman nilai-nilai
      Pancasila difakukan melalui pendidikan, 19 persen melalui contoh dan
      perbuatan nyata para pejabat di pusat dan daerah, 14 persen melalui
      contoh dan perbuatan nyata masyafrakat, 13 persen melalui penataran, 2
      persen melalui peran media massa, dan 10 persen melalui ceramah
      keagamaan. Ketika responden ditanya siapa yang harus melaksanakan
      edukasi dan sosialisasi Pancasila, hasilnya, 43 persen sebaiknya
      dilaksanakan guru dan dosen, 28 persen tokoh masyarkat dan tokoh
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14